Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas Ditabrak Bus, Sopir Mengaku Tak Menyadari Melindas Korban

Saat melindas dua korban, kata Andhika, sang sopir bus sempat mendengar suara hentakan.

Setelah itu, bus tersebut langsung melaju ke pinggir jalan.

"Memang ada suara hentakan aja gitu, makanya dia melipir ke kiri dan melihat cuma dipikirnya bukan apa-apa segala macam, jadi dia lanjut lagi sampai ke terminal," jelas Andhika.

Andhika belum bisa menjelaskan secara gamblang perkaranya masih dalam tahap penyelidikan dan telah memeriksa tiga saksi. 

"Nanti, kalau sudah ada perkembangan akan kasih kabar. Saat ini ada 3 saksi yang sedang kita periksa, berikut sopir bus-nya," tutupnya.

Sebelumnya, kronologis kejadian lalu lintas tersebut Andhika menjelaskan, sepeda motor yang ditunggangi tiga orang tersebut melaju dari arah Cibolang menuju Terminal Tipe A Kota Sukabumi.

Dari arah bersamaan di belakang korban terdapat kendaraan Bus yang diduga melindas kedua korban tersebut.

"Sesampainya di tempat kejadian persis di sebelah putaran balik bahwa dugaan sementara ada bis yang menyerempet dan melindas dari 2 korban, dan 1 korban Alhamdulillah selamat dan dapat melarikan diri dari tempat kejadian," ungkapnya. 

Dari keterangan saksi, Maman (57 tahun), mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kecelakaan tersebut.

Namun, pada saat kejadian terdapat bus warna putih yang sempat berhenti di lokasi dan memberi pertolongan kepada para korban.

"Kejadian yang saya tahu, ada bus putih berhenti. Malah sempet nolongin, enggak tahu bus tiga perempat atau bus gede, yang jelas bus putih. Enggak dilihat juga nomor polisinya karena di sini juga udah kalut," kata Mama ditemui di lokasi kejadian. 

Menurut yang diketahui Maman mengungkapkan ketiga korban sedang dalam perjalanan untuk bermain drum band samenan kenaikan kelas di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 

"Korban satu motor, satu yang selamat itu masih anak-anak, terpental kayaknya. Laki-laki dua yang korban itu (tewas)," kata Maman.(*)

(Sumber TribunJabar)