Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Aca Siswi SMA yang Dipeluk Mensos Risma, Remaja 15 Tahun Itu Mengaku dari Keluarga Broken Home

Aca mendapat pelukan Risma usai bercerita tentang perjuangannya bersekolah dengan kondisi dirinya mengidap penyakit bipolar.

Editor: Indry Panigoro
Kompas.com
Aca Siswi SMA yang Dipeluk Mensos Risma. 

"(Semi) Hidup sebatang kara dan dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja membuat lempeng, kerupuk lempeng itu dengan bayaran Rp 5.000.

Dan itu tentu tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan saya sempat, Bu, saya datang," kata Ridha kepada Risma dalam rapat, melansir dari Kompas.com.

"Saya menyempatkan diri untuk datang ke rumahnya dan benar orang ini memang sebatang kara, dan kebetulan dia memasak mohon maaf, bu karena tidak ada beras (nahan nangis) dia harus memakan tahu dan kacang panjang yang harus direbus tanpa menu apa pun," ujarnya lagi.

Di momen ini lah, Risma tampak mulai menutup mulutnya dengan tisu dan terlihat mulai meneteskan air matanya.

Sementara Ridha melanjutkan ceritanya. Dia menyampaikan bahwa Semi hanya salah satu warga tidak mampu yang ditemuinya.

Namun, dia meyakini bahwa Risma sebagai menteri tentu banyak menemukan kasus serupa.

"Karena wilayah yang ibu tangani di seluruh nusantara ini," kata Ridha.

Lebih lanjut, kisah Semi ini diceritakan Ridha semakin miris.

Sebab, tidak menerima bantuan sosial karena tidak termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Padahal, Ridha mengatakan, tetangga Semi menerima bantuan sosial dari pemerintah.

"Tetapi dirinya tidak menerima bantuan. Supaya tidak panjang Bu Menteri, artinya begini, hal-hal seperti ini tentu banyak ibu temukan," ujar politikus Partai Golkar ini.

Melalui cerita Sumi, Ridha lantas merasakan bagaimana beratnya Risma bekerja menangani rakyat miskin di Indonesia.

Dia pun berharap segera ada perbaikan dalam DTKS untuk mengatur seberapa besar warga yang semestinya layak menerima bantuan.

"Pertanyaannya, ketika itu terjadi di daerah lain, siapa yang bisa mengusulkan nama orang tersebut, agar dia bisa menerima DTKS? Petugas PKH kah? Kepala desa kah?" ujar Ridha.

Mbah Semi di usia senjanya, masih berusaha untuk menghidupi dirinya sendiri, meski hanya cukup untuk makan saja.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved