Bencana di Minahasa Tenggara
Pascabanjir, SMKN 1 Pusomaen di Kabupaten Mitra Sulawesi Utara Masih Tergenang Air
Salah satunya adalah SMKN 1 Pusomaen. Sekolah yang ada di Desa Minanga, Kabupaten Mitra, ini masih tergenang banjir hingga Jumat 28 Juni 2024.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Banjir yang melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), tak hanya menggenangi rumah warga.
Beberapa fasilitas juga terpantau ikut digenangi air.
Salah satunya adalah SMKN 1 Pusomaen. Sekolah yang ada di Desa Minanga, Kabupaten Mitra, ini masih tergenang banjir hingga Jumat 28 Juni 2024.
Baca juga: Puluhan Desa di Bolsel Sulawesi Utara Terendam Banjir, BPBD Tetapkan Status Siaga Darurat
Meski halaman sekolah masih tergenang banjir.
Namun para guru tetap beraktivitas seperti biasa.
Beruntung pada saat banjir, sekolah tersebut masih dalam keadaan libur siswanya.
Meski demikian, warga berharap banjir segera surut.
Kepada Tribunmanado.co.id salah satu guru mengatakan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa pada saat banjir.
"Airnya sampai dilutut. Beberapa kelas juga terkena banjir," kata Gustav.
Ia mengatakan pada saat banjir tak ada murid yang masuk sekolah.
"Memang masih libur. Tapi kami para guru tetap masuk," katanya.
Sementara itu, Kharisma salah satu warga mengaku banjir berasal dari sungai dibelakang desa mereka.
"Ini dari sungai dibelakang desa. Setiap hujan memang selalu meluap," kata dia.
"Pada saat hujan deras, sungai tersebut memang sering meluap," tegasnya.
Dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan normalisasi sungai agar permasalahan banjir ini bisa diselesaikan. (Nie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.