Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Sudah 5 Bulan Material Sisa Bencana di Rumah Warga Bitung Sulut Tak Diangkat

Menurut Meifa warga kompleks Perum nelayan Kelurahan Winenet 2 Kecamatan Aertembaga, material tanah longsor di halaman rumah  hingga kini belum bersih

HO
Material sisa longsor yang belum dibersihkan di Bitung, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan penanganan material tanah longsor dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung Sulawesi Utara.

Mereka menilai Pemkot Bitung tak maksimal dalam hal ini. 

Menurut Meifa warga kompleks Perum nelayan Kelurahan Winenet 2 Kecamatan Aertembaga, material tanah longsor di halaman rumah  hingga kini belum dibersihkanan.  

Material tanah longsor, di halaman rumah Keluarga Katuuk - Marthin di perum nelayan Blok B9 dari peristiwa bencana alam bulan Februari 2024 belum dibersihkan.

"Ada juga sebuah tiang telkom menimpah atap rumah hingga kini belum dievakuasi," keluh Meifa, Kamis (27/6/2024).

Ia berharap, kondisi yang dialami rumah keluarganya bisa mendapat perhatian pemerintah untuk mengarahkan petugas bantu evakuasi. 

Pihaknya kuatir, jika terus terjadi hujan deras akan muncul dampak yang jauh lebih besar, karena saluran air di sekitar rumahnya sudah tertutup tanah longsor. 

"Atas kejadian ini kami keluarga yang tertimpa musibah sangat sedih dan kecewa. Karena terkesan tidak ada tanda-tanda untuk memperhatikan kejadian tanah longsor di lokasi kami-kami, mohon perhatian dari pemerintah," pintanya.

Di tempat terpisah, pemerintah Kota Bitung melalui Badan Penanggulangsn Bencana Daerah (BPBD) sudah menerima laporan itu dan sudah sampai ke bidang terkait. 

Dengan kejadian ini, sangat diperlukan gerak capat pemerintah Kota maupun Kelurahan untuk melakukan penanganan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved