Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Bolmong

Capai Ratusan Hektare, BPBD Bolmong Sulawesi Utara Rilis Lahan dan Tanaman Terdampak Banjir

Kepala BPBD Bolmong, Sugih Arto Banteng, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data di lapangan.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/HO
Banjir di Dumoga, Bolmong, Sulawesi Utara, berdampak terhadap lahan pertanian, Kamis (27/6/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Hingga saat ini, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), masih dalam status siaga banjir.

Dari semua wilayah, daerah Dumoga yang paling terdampak.

Menurut data statistik sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, akibat luapan air sungai ratusan hektare lahan pertanian terdampak.

Kepala BPBD Bolmong, Sugih Arto Banteng, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan data di lapangan.

"Masih terus kita data, tapi sudah ada beberapa yang masuk," ucapnya, Kamis (27/06/2024).

Berdasarkan data yang sudah masuk, ada 22 desa yang lahan pertaniannya terdampak luapan air sungai.

"Iya lahan persawahan dan lahan jagung," jelasnya.

Banteng menambahkan bahwa data ini masih kemungkinan masih akan terus bertambah karena 22 desa ini hanya di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Dumoga Barat dan Kecamatan Dumoga Utara.

"Kemungkinan masih akan bertambah," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Tonny Susanto Toligaga, mengatakan pihaknya juga baru berhasil mendata dua kecamatan.

Baca juga: Istana Minta Maaf, Terkait Video Viral di Media Sosial, Ada Rombongan Presiden Jokowi Lewat

Baca juga: Pembangunan Kebudayaan di Sulawesi Utara? Suatu Catatan Refleksif

"Yang pertama Kecamatan Dumoga Barat, luas lahan kelompok yang diidentifikasi seluas 207 ha dan yang terdampak banjir (tergenang air/berlumpur, terendam air, tanaman hanyut), seluas 43 ha," ucapnya.

Sedangkan Kecamatan Dumoga Utara terdampak paling luas.

"Luas identifikasi lahan kelompok tani 1.129,05 ha dan yang terdampak banjir 791,77 ha. Total laporan sementara luas sementara hasil identifikasi 1.336,05 ha; luas terdampak banjir 834,77 ha," tandasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved