Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Bryan Sukidi, Siswa Asal Indonesia yang Sekolah di Amerika, Raih Tiga Penghargaan Luar Biasa

Bryan Sukidi bersekolah di Milton Academy, Massachusetts. Di sekolahnya, ia meraih tiga penghargaan atas prestasinya.

Editor: Indry Panigoro
milton.edu via kompas.tv
Bryan Sukidi, siswa Indonesia yang mendapat penghargaan luar biasa di Amerika Serikat, saat pidato penutupan pada upacara kelulusan di Milton Academy, Jumat (7/6/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang siswa asal Indonesia menjadi sorotan karena meraih banyak penghargaan di Amerika Serikat.

Siswa asal Indonesia ini merupakan siswa berprestasi di Amerika.

Nama siswa itu bernama Bryan Sukidi.

Bryan Sukidi mendapat kehormatan menyampaikan pidato kelulusan.

Adapun sosok Bryan Sukidi diketahui merupakan remaja asal Jakarta.

Bryan Sukidi bersekolah di Milton Academy, Massachusetts.

Di sekolahnya, ia meraih tiga penghargaan atas prestasinya.

1. Penghargaan The A.O Smith Prize

Penghargaan The A.O Smith Prize, yang diberikan untuk siswa dengan bakat luar biasa dalam menulis non-fiksi.

2. The Computer Science Prize

Bryan juga meraih The Computer Science Prize, diberikan kepada siswa dengan kemampuan ilmu komputer yang sempurna.

3. Penghargaan William Bacon Lovering Award

Penghargaan William Bacon Lovering Award diberikan kepada siswa yang menginspirasi dan menjadi teladan untuk orang lain dalam tugas dan kewajibannya.

Dikutip dari milton.edu, Bryan Sukidi juga diberikan kesempatan untuk menjadi pembaca pidato perpisahan saat momen wisuda di sekolah.

Adapun upacara kelulusan di Milton Academy 2024 itu digelar pada Jumat (7/6/2024).

Dalam pidatonya, Bryan mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang tuanya.

Ia menyebut, orang tuanya bernama Sukidi dan Uum yang berulang tahun pada 2 Agustus dan 12 April.

Lantas, ia menceritakan perjalanannya sekolah di Milton Academy yang dimulai empat tahun lalu.

Tepat ketika orang tuanya kembali ke negara asalnya, Indonesia.

Awalnya, ia mengaku kesulitan untuk berbaur siswa lain.

Sebab Bryan merasa di usianya saat itu 14 tahun, ia merasa malu..

"Tahun pertama berlalu, dan meski perlahan-lahan aku mendapatkan teman, aku masih belum merasa mengenal siapa pun," ucapnya.

Namun, kini Bryan membuktikan dirinya bisa berbaur dengan para siswa lain, mengikuti pembelajaran hingga memperoleh prestasi tinggi di sekolahnya.

Bryan Sukidi dikenal aktif di sekolah dan ikut dalam sejumlah kegiatan.

Bryan Sukidi membeberkan, sempat menjabat sebagai Presiden klub pemograman, Presiden kelas, Anggota Komite Siswa DEIJ, dan penyelenggara Fastival Kebudayaan Milton Academy.

Setelah lulus dari Milton Academy, Bryan melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

Pada laman miliknya, Bryan mengungkapkan, ia sekarang menjadi mahasiswa baru Universty Of North Carolina (UNC) Chapel Hil.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved