Pilkada 2024
PKS Usung Anies - Sohibul Iman di Pilkada Jakarta: Peluang Menang Besar
Anies Baswedan - Sohibul Iman akhir sepekati maju Pilkada Jakarta 2024. Duet mantan Gubernur Jakarta dan mantan Presiden PKS Sohibul Iman.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Anies Baswedan - Sohibul Iman akhir sepekati maju Pilkada Jakarta 2024. Duet mantan Gubernur Jakarta dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini berpeluang menang besar.
Aroma Pilpres 2024 pun tercium di Pilkada Jakarta. Koalisi Prabowo Subianto menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk duel dengan Anies.
Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mengusung Anies - Sohibul sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Informasi itu diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"DPTP PKS melakukan rapat pada Kamis lalu dan telah memutuskan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," kata Syaikhu dalam pidato
pembukaan Sekolah Kepempimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024 dikutip YouTube PKS.
Usulan pasangan Anies-Sohibul disampaikan melalui surat dari Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKS DKI Jakarta kepada Dewan Pimpinan Pusat PKS. Surat tersebut meminta agar menyetujui Anies dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur daerah Khusus Jakarta.
Baca juga: Singgung Kinerja Heru Budi, Anies Baswedan Janji Kembalikan yang Hilang di Jakarta
DPP PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta. "Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.
Sebelumnya, isu Anies ditinggalkan PKS sempat menguat. Peristiwa politik ini dinilai akan mempengaruhi suara Anies sebagai calon gubernur nanti.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah meyakini Anies Baswedan masih berpeluang diusung PKS di Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024.
Meski begitu Dedi meyakini Anies masih berpeluang diusung PKS. Bahkan menurutnya PDIP juga bisa ikut mengusung Anies.
"Anies secara umum mungkin akan terpengaruh (jika Sohibul Iman maju), karena suara pemilih Anies juga tidak bisa dihindari dari PKS. Tetapi dengan soliditas koalisi, Anies tetap lebih potensial dibanding kader PKS," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya mungkin saja PKS berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Tetapi kecil kemungkinan PKS menerima posisi sebagai Calon Wakil Gubernur.
Sebaliknya juga kata Dedi dengan KIM, dipastikan akan mengupayakan mengusung tokoh utama, bukan wakil. Kondisi tersebut dijelaskannya bisa membuat PKS justru kesulitan bangun koalisi.
"Situasi saat ini memungkinkan adanya perubahan, Anies masih bisa mendapat sokongan PKS, jika Sohibul Iman tidak menjanjikan kemenangan dan koalisi yang dibangun PKS kandas," kata Dedi.
Atas hal itu ia meyakini Anies bisa masuk kembali dalam bursa. Termasuk wacana dengan PDIP.
"Ini lebih mungkin karena PDIP tidak mungkin memaksa ajukan cagub, melainkan cawagub," terangnya.
(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.