Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Polisi Buru Pelaku yang Viral Beri Makan Kuda Nil Sampah di Taman Safari Indonesia Bogor

Seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, ketahuan memberi makan sampah kepada hewan.

Editor: Alexander Pattyranie
Ig @fakta.jakarta
Tangkapan layar video Viral Beri Makan Kuda Nil Sampah di Taman Safari Indonesia Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, ketahuan memberi makan sampah kepada hewan.

Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di Instagram, terlihat seseorang dari dalam mobil melemparkan plastik ke mulut kuda nil.

Tindakan ini menarik perhatian banyak orang.

VP Media, Event & Digital TSI, Alexander Zulkarnain, mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan data dan fakta terkait kejadian ini.

TSI Bogor juga berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk mencari pelaku yang memberi sampah kepada kuda nil.

"Kami siap bekerja sama agar senantiasa menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan, baik pengunjung maupun satwa yang ada di dalam," katanya, Sabtu (22/6/2024), dilansir TribunnewsBogor.com.

Alexander menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan teguran dan peringatan keras kepada pengunjung yang melanggar aturan. Pengunjung yang tidak mematuhi aturan akan dimasukkan ke dalam daftar hitam TSI Bogor.

Setelah kejadian itu, kondisi kuda nil saat ini sehat. Petugas TSI segera bertindak dengan mengeluarkan plastik dari tubuh kuda nil.

"Untuk kondisi kuda nil-nya saat ini sangat baik, jadi setelah kejadian langsung di keluarkan lalu di cek oleh tim live and sciens kami," jelas Alexander.

Ia juga menambahkan bahwa fasilitas kesehatan di Taman Safari memastikan semua hewan mendapatkan perawatan yang baik.

"Jadi alhamdulillah tidak ada dampak-dampak tertentu pada satwanya namun kami sangat berharap tidak terulang lagi kejadiannya," tutupnya.

Polisi Buru Pelaku

Sementara itu, pihak kepolisian tengah berupaya mencari keberadaan pelaku.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengatakan TSI Bogor telah berkoordinasi dengan pihaknya.

"Ya, Taman Safari meminta bantuan kepada Polres Bogor," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/6/2024).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved