Sosok Marshel Widianto Diusung Gerindra Maju di Pilkada Tangsel 2024, Ini Profilnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Marshel Widianto menuai sorotan saat namanya mencuat di bursa Pilkada 2024 Tangerang Selatan.

Komika yang merupakan mantan finalis SUCA musim ketiga tersebut diusung Partai Gerindra untuk maju di Pilkada Tangsel 2024 menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan.

Pengumuman tersebut diumumkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Selain Marshel, Gerindra juga resmi mengusung Andra Soni sebagai calon gubernur Banten.

Profil Marshel Widianto

Marshel Widianto dikenal sebagai seorang komika, artis, pembawa acara dan content creator asal Indonesia.

Ia mengawali kariernya di insdustri hiburan Tanah Air, dengan mengikuti ajang pencarian bakat Stand Up Comedy Academy (SUCA) musim ketiga.

Komika asal Tanjung Priok ini lahir di Jakarta Utara, 30 Mei 1996.

Dikutip dari Kompas.com, Marshel Widianto mulai dikenal karena kelucuannya saat tampil di acara Tonight Show.

Pada acara yang dipandu oleh Vincent dan Desta ini, Marshel mendapat kesempatan untuk melakukan stand up comedy singkat hingga me-roasting bintang tamu.

Marshel Widianto juga selalu membagikan kisah sedihnya di masa lalu karena keluarganya mengalami kesulitan ekonomi.

Ia bahkan mengaku pernah menjadi kurir narkoba hingga penjual parfum palsu demi bertahan hidup.

Pernah Diboikot Stasiun TV

Marshel pernah diboikot di sejumlah stasiun televisi terkait masalah kedisiplinan.

Momen tersebut dijadikan kesempatan untuk Marshel Widianto mengintrospeksi diri.

"Iya, introspeksi banget, memang hidup butuh hal-hal seperti itu. Ya, pasti ada masalah. Makanya gue sujud syukur, gue minta maaf," kata Marshel Widianto saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Pengalaman ini, kata Marshel, membuatnya belajar dan termotivasi agar tetap semangat.

"Menurut gue, ada banyak orang yang bisa berubah ketika mereka sudah mentok. Jadi ya jadi pembelajaran juga dan jadi hal yang bikin semangat," tutur Marshel.

Marshel menyadari bahwa masalah disiplin itu bermula ketika dirinya mengalami star syndrome dan mulai datang telat.

"Sempat kaget, star syndrome, datang telat kan, jadi wah ini kaget gue, dengan kemewahan ini. Jadi akhirnya ini momen gue belajar lagi," ujar Marshel.

Suami dari Cesen Eks JKT48 itu sudah meminta maaf kepada beberapa stasiun televisi.

"Jadi ini momen gue untuk belajar lagi gitu, dan gue sudah datang ke mereka juga buat minta maaf," ucap Marshel.

"Apakah Marshel bisa bekerja lagi di stasiun TV? Bisa sih sebenarnya, mereka masih sebaik itu sama gue, jadi bless bangetlah buat gue," tutur Marshel, dikutip dari Kompas.com.

Pernah Berhenti Kerja Kantoran Gegara Sering Dikambinghitamkan Setiap Ada Barang Hilang

Sebelum dikenal sebagai salah satu komika sukses seperti sekarang, Marshel Widianto ternyata pernah merasakan menjadi karyawan kantoran.

Diakui Marshel, dirinya dulu pernah bekerja sebagai orang akuntansi di sebuah perusahaan.

Hal itu dibeberkan Marshel saat tampil jadi bintang tamu di YouTube FYP Trans 7.

Namun Marshel memutuskan berhenti dari pekerjaannya itu karena sering dituduh setiap kali ada barang hilang.

"Kerja kantoran, tapi setiap ada barang hilang, selalu saya yang dituduh," ucap Marshel.

Mendengar pengakuan Marshel, Irfan Hakim tak bisa menahan tawa.

"Muka maling," kata Irfan diiringi tawa.

Dikutip dari Kompas.com, profesinya ini memang jarang diceritakan Marshel.

Selama ini Marshel lebih sering menceritakan pernah menjadi kurir obat-obatan terlarang hingga berjualan minyak angin palsu.

Marshel juga pernah menjadi penonton bayaran di salah satu program televisi yang dipandu Raffi Ahmad.

Kesuksesan yang didapatnya saat ini juga diperoleh dengan perjuangan keras setelah melewati banyak rintangan.

Kariernya mulai bersinar ketika mulai mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy 3 di salah satu stasiun televisi.

Pernah Terseret Kasus Dea Onlyfans

Marshel Widianto pernah jadi saksi atas kasus Dea OnlyFans.

Kasus itu membuat Marshel Widianto sempat trending di Twitter.

Saat hadir di program sahur, komika jebolan Stand Up Comedy Academy (SUCA) itu juga jadi sasaran empuk para pelawak.

Marshel tak menampik kasus Dea OnlyFans yang menyeret namanya turut memengaruhi kondisi mentalnya.

Meskipun demikian, kondisi mental Marshel perlahan membaik.

"Sekarang mental sudah naik pol-pol-an, love you terima kasih," teriak Marshel, dikutip dari Kompas.com.

Saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/4/2022), Marshel mengaku diperlakukan dengan baik oleh para penyidik.

"Gue diperlakukan dengan baik banget dan tidak ada yang menyudutkan gue, bahkan slow ngobrolnya, ketawa-ketawa," ungkap Marshel.

Adapun soal tindakannya membeli konten, Marshel sadar bahwa hal itu salah dan tidak patut ditiru.

"Memang perbuatan gue tidak dibenarkan, tidak untuk ditiru. Kenapa akhirnya gue kemarin dipanggil? Iya memang karena beliau yang memiliki video menyebutkan nama saya, jadi akhirnya prosedur harus dijalankan," kata Marshel.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat, Marshel Widianto menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus Dea OnlyFans pada Kamis (7/4/2022) selama 4 jam.

Usai diperiksa, Marshel meminta maaf dan mengakui bahwa perbuatannya salah.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini dan saya juga kaget sebenarnya. Ini perbuatan yang enggak bisa dibilang benar juga, saya mengaku salah," ucapnya.

Diusung Gerindra Maju Pilkada Tangsel 2024

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Li Claudia Chandra mengatakan, komika Marshel Widianto sudah menjadi kader partainya.

Hal itu dikarenakan Marshel diusung Gerindra menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2024.

Gerindra sudah memberi surat tugas kepada Marshel untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2024.

Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan Yudi Budi Wibowo mengatakan, pengusungan Marshel ini berkaitan dengan bonus demografi Indonesia pada tahun 2045.

"Marshel merupakan sosok anak muda generasi sekarang yang punya daya juang tinggi, berangkat dari bukan siapa-siapa kemudian menjadi seperti sekarang ini," kata dia.

Yudi menghormati keinginan Marshel untuk membawa perubahan pada generasi muda melalui jalur politik.

"Harus kami apresiasi karena merupakan langkah yang tepat," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.