Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Sempat Ditutup Akibat Luapan Air, Akses Desa Doloduo Dua-Toraut Bolmong Sudah Bisa Dilewati

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolmong, Sugih Arto Banteng, mengatakan bahwa pagi ini air sudah mulai surut.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Dok. BPBD Bolmong
Jalan penghubung Desa Doloduo Dua-Toraout, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, sudah bisa dilewati, Kamis (20/6/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Luapan air Bendungan Kosinggolan di Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, mulai surut, Kamis (20/6/2024).

Sebelumnya, air meluap disebabkan curah hujan tinggi pada Rabu (19/6/2023) pagi hingga sore.

Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa atau kerugian material.

Hanya saja, luapan air tersebut mengalir deras melalui jalan penghubung Desa Doloduo Dua ke Desa Toraut.

Akibatnya, jalan tak bisa dilalui sama sekali selama beberapa jam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolmong, Sugih Arto Banteng, mengatakan bahwa pagi ini air sudah mulai surut. 

"Kondisi pagi ini air sudah surut," ucapnya.

Hujan deras menyebabkan kapasitas air di Bendungan Kosinggolan naik dan harus dialirkan melalui spillway atau pelimpah air agar tidak terjadi overtopping.

"Kapasitas air sungai meningkat karena cuaca hujan dari pagi hingga sore kemarin," jelasnya. 

Jalan penghubung Desa Doloduo Dua ke Desa Toraut maupun sebaliknya merupakan bagian dari spillway Bendungan Kosinggolan sehingga tak bisa dilewati.

Baca juga: Lirik Lagu Dibenci - Rean Talamuda ft Aldo Pangalasen

Baca juga: Berita Populer Bola Hari Ini: Hasil, Klasemen dan Top Skor Euro, Argentina vs Kanada Copa America

"Akses ini terendam sepanjang kurang lebih 50 meter dengan tinggi air 20 centimeter," tambahnya. 

Banteng mengingatkan masyarakat terlebih yang berada di bantaran sungai untuk selalu waspada di tengah cuaca ekstrem.

"Masyarakat diimbau selalu waspada, apalagi masyarakat yang ada di wilayah-wilayah rawan bencana," katanya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved