Pilkada 2024
PDIP Usul 10 Nama di Pilkada Jakarta: Cek Elektabilitas Anies dan Ahok
PDIP mengusungkan 10 nama untuk Pilkada Jakarta 2024. Ada nama Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Andika Perkasa.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - PDIP mengusungkan 10 nama untuk Pilkada Jakarta 2024. Ada nama Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Andika Perkasa.
10 nama itu diusulkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta, ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Dari DPD Jakarta ajukan 10 nama, kalau tidak salah di dalamnya ada nama Pak Anies," kata Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).
Selain itu, nama Ahok sendiri juga masuk dalam usulan DPD PDIP Jakarta untuk DPP, disusul dengan Djarot Saiful Hidayat.
"Termasuk Pak Djarot dan saya," tambah Ahok. Ramai-ramai Mendukung Anies Baswedan Artikel Kompas.id Ahok juga memberi nama lain yang diusung ke DPP PDI-P, salah satunya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Namun, ia belum mengetahui lebih lanjut keputusan DPP PDI-P siapa yang akan diusungkan menjadi Bakal Calon Gubernur Jakarta.
Siapapun yang diusung DPP PDI-P untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Ahok mengaku akan taat. "Siapa yang diputuskan DPP, kita tunggu saja," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kami diajarkan untuk disiplin berorganisasi dan taat jalankan keputusan DPP," tambah Ahok.
Seperti diketahui, Anies mengumumkan bahwa dirinya akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 usai mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Anies-Kaesang Duet atau Duel di Pilkada Jakarta, Raja Juli: Tunggu Bulan Agustus
“Karena itu saya sampaikan, bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode ke dua,” ujar Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Elektabilitas
Arus Survei Indonesia (ASI)
- Ridwan Kamil: 30,5 persen
- Anies Baswedan: 29 persen
- Heru Budi Hartono: 7 persen
- Ahmad Sahroni: 6,8 persen
- Tri Rismaharini: 4 persen
- Ahmad Riza Patria: 2,8 persen
- Kaesang Pangarep: 2 persen
- Erwin Aksa: 1,8 persen
- Abdullah Azwar Anas: 1,5 persen
- Mardani Ali Sera: 1,3 persen
- Bima Arya: 0,5 persen
- Ahmed Zaki Iskandar: 0,5 persen
- Airin Rahcmi Diany: 0,3 persen
- Bahlil Lahadalia: 0,3 persen
- Hendrar Prihadi: 0,3 persen
- Tidak tahu/Tidak jawab: 12 persen
Proximity Indonesia
Sementara berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Proximity Indonesia pada 16-25 Mei 2024, Anies Baswedan masih menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dikutip dari Tribun Jakarta, dia mengungguli Ridwan Kamil dan Ahok terkait elektabilitasnya.
Adapun elektabilitas Anies mencapai 18,5 persen, sedangkan Ahok berada di bawahnya dengan raihan 14 persen.
Sementara, Ridwan Kamil duduk di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 12,5 persen.
"Berdasarkan hasil survei ini menunjukkan bahwa untuk saat ini tiga kandidat ini adalah merupakan kandidat yang paling berpeluang untuk memenangkan Pilkada Jakarta pada November 2024," ujar CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho saat memaparkan hasil surveinya, Kamis (30/5/2024).
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta yang mempunyai hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024, yakni mereka yang telah berumur 17 tahun ke atas dan yang sudah menikah.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,64 dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Berdasarkan hasil survei LSJ, Anies berada di peringkat ketiga dengan raihan elektabilitas 18,4 persen.
Dia kalah dari Ridwan Kamil di peringkat pertama dengan elektabilitas 23,4 persen dan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di posisi kedua yang meraih 19,2 persen.
Kendati demikian, Anies unggul jauh ketimbang Ahok yang meraih 8,7 persen.
Adapun survei LSJ ini digelar pada 8-15 Januari 2024 dengan responden sebanyak 880 orang warga DKI Jakarta.
Selengkapnya berikut lima besar kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi versi hasil survei LSJ:
- Ridwan Kamil: 23,4 persen
- Tri Rismaharini: 19,2 persen
- Anies Baswedan: 18,4 persen
- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok: 8,7 persen
- Heru Budi Hartono: 5,5 persen
(Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.