Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polwan Bakar Suami

Apa itu Baby Blues Syndrome? Diduga Jadi Pemicu Polwan Bakar Suami hingga Ancam Akan Bunuh 3 Anaknya

Sang polwan yakni Briptu FN disebut-sebut mengalami sindrom Baby Blues dibalik tindakan nekat membakar sang suami.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Apa itu Baby Blues Syndrome? Diduga Jadi Pemicu Polwan Bakar Suami hingga Ancam Akan Bunuh 3 Anaknya 

“Maka terjadilah kekacauan berpikir, kekacauan perasaan, itu menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan."

Reza menjelaskan, ketika seorang ibu mengalami baby blues syndrome, maka ada kemungkinan perilakunya tidak koheren dengan cara berpikir.

“Ketika perempuan dianggap mengalami baby blues syndrome, maka sekali lagi kemungkinan perilakunya menjadi tidak koheren dengan berpikirnya,” ucap Reza.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Timur, anggota Kompolnas dari unsur masyarakat Poengky Indarty mengungkapkan, polisi perlu melihat kemungkinan lain seperti apakah korban mengalami depresi usai melahirkan atau post partum depression.

"Kami mendengar bahwa tersangka baru masuk kerja kembali setelah cuti melahirkan bayi kembar yang merupakan anak kedua tersangka dan korban," ujarnya, Selasa (11/6/2024), seperti dikutip dari Antara. P

Pendalaman dan pemeriksaan tersebut, imbuh Poengky, penting untuk mengetahui motif tersangka membakar suaminya.

Ada kemungkinan insiden itu tidak semata-mata terjadi lantaran kemarahan Briptu FN pada sang suami.

"Patut diduga ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak," katanya.

Kata Poengky, saat ini juga tengah memeriksa tersangka termasuk soal kondisi kejiwaannya.

"Kompolnas mendorong adanya pendampingan psikiater kepada tersangka," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved