BI Sulawesi Utara Petakan Potensi Pariwisata Kepulauan Talaud, Ritual Adat Mane'e Jadi Daya Tarik

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara memetakan potensi pariwisata Kepulauan Talaud.

Potensi wisata Talaud ternyata tak hanya Pulau Sara yang berpasir putih sehalus terigu.

Selain Sara yang ada di antara Pulau Karakelang dan Salibabu, Talaud kaya akan potensi wisata bawah laut.

Kepala BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengungkapkan, hasil survei potensi menunjukkan, potensi wisata bawah laut Talaud sangat besar.

"Perairan di Talaud ini sangat indah. Banyak spot diving yang tak kalah dengan yang sudah duluan terkenal di Sulut," ujar Andry Prasmuko kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (12/6/2024).

Katanya, Ritual Adat Mane'e oleh masyarakat Desa Kakororotan di Pulau Intata bisa jadi daya tarik utama.

BI mendorong pemerintah daerah bersama pihak terkait menjual potensi ini secara terpadu.

"Jadi jualannya itu dalam bentuk paket. Orang datang tidak hanya sekadar melihat Pulau Sara," katanya.

Khusus untuk promosi Mane'e, BI menilai perlu dibuatkan paket khusus.

"Orang datang tidak hanya ke Kakorotan untuk menyaksikan Mane'e. Bisa saja sebelumnya ia diving, nginap di Pulau Sara atau ke destinasi lainnya," kata Andry.

BI menyadari, tantangan mengembangkan pariwisata di daerah melulauan tidak mudah. Penyebabnya, faktor geografis, keterbatasan transportasi dan akses komunikasi.

"Karena itu perlu kerja bersama, kolaborasi para pihak," kata Andry seraya memastikan BI siap bersinergi lewat tupoksi yang ada.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.