Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Profil Saulos Chilima Wakil Presiden Malawi dengan Segudang Prestasi, Pesawat yang Ditumpangi Hilang

Inilah profil Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima kini tengah ramai diperbincangkan, pesat yang ditumpangi hilang

Editor: Erlina Langi
Ist
Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima 

Terkait hal itu, Presiden Malawi Lazarus Chakwera telah meminta bantuan internasional untuk menemukan pesawat tersebut.

Dr. Lazarus Chakwera menggunakan pidato nasional dari Istana Kamuzu untuk meminta bantuan dari AS, Israel, Inggris dan mitra pembangunan lainnya serta negara-negara tetangga setelah pesawat pasukan pertahanan “kehilangan radar” ketika meninggalkan ibu kota Lilongwe pada pukul 09.17 waktu setempat.

Sebagaimana diberitakan The Guardian pada Selasa (11/6/2024), Presiden menyerukan doa bagi para penumpang dan mengatakan ia berharap menemukan korban selamat, dan mengarahkan bahwa pencarian oleh Angkatan Pertahanan Malawi harus dilanjutkan sepanjang malam.

"Sejauh ini semua upaya otoritas penerbangan dilakukan untuk kontak dengan pesawat sejak hilang dari radar," kata pernyataan sebelumnya dari kantor kepresidenan.

Meski demikian, pernyataan itu tidak merinci jenis pesawat tersebut.

Saulos Chilima (51) dijadwalkan menghadiri pemakaman Ralph Kasambara, mantan menteri kehakiman dan jaksa agung, di Desa Chijere, sebelah timur Mzuzu.

Sedangkan Kasambara (55) ditemukan meninggal setelah menderita gagal jantung Jumat lalu, menurut posting Facebook pemerintah.

Malawi sedang mengalami hujan lebat di beberapa wilayah negaranya, terutama bagian utara.

Diketahui, Saulos Chilima telah menjadi wakil presiden negara Afrika bagian selatan itu sejak tahun 2014.

Dia sebelumnya memimpin jaringan seluler Airtel Malawi, serta bekerja di Unilever, Coca-Cola dan Carlsberg, menurut profilnya di situs web pemerintah.

Chilima sudah menikah dan memiliki dua anak. Ia menerima gelar PhD dalam bidang manajemen pengetahuan dari Universitas Bolton.

Dikutip dari AFP, Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengatakan bahwa pesawat gagal mendarat karena cuaca buruk.

Mantan ibu negara Malawi Shanil Dzimbiri (Muluzi) juga ikut serta dalam pesawat tersebut.

"Setibanya di Mzuzu, pilot tidak dapat mendaratkan pesawat karena jarak pandang yang buruk akibat cuaca buruk, dan otoritas penerbangan menyarankan pesawat mereka untuk kembali ke Lilongwe, tetapi pihak berwenang segera kehilangan kontak dengan pesawat tersebut," jelas Chakwera.

"Tentara masih berada di lapangan untuk melakukan pencarian dan saya telah memberikan perintah tegas bahwa operasi harus dilanjutkan sampai pesawat itu ditemukan," tegas dia seraya menambahkan bahwa tentara akan memberikan informasi terkini secara rutin kepada masyarakat.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com/Kompas   

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved