Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Ekonomi Jadi Faktor Utama Kasus KDRT di Kotamobagu Sulawesi Utara

Di Kotamobagu sendiri, terhitung ada beberapa laporan mengenai KDRT sepanjang 2023. Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD PPA DP3A Kotamobagu.

Net
Ilustrasi KDRT 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih terjadi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Secara pengertian, KDRT merupakan kekerasan terhadap keluarga baik fisik maupun non-fisik.

KDRT juga bisa merampas kemerdekaan hak hidup seseorang.

Di Kotamobagu sendiri, terhitung ada beberapa laporan mengenai KDRT sepanjang 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD PPA DP3A Kotamobagu, Susilawaty Gilalom.

“Untuk 2023 ada 8 laporan yang tercatat,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Jumlah yang sama juga terjadi pada tahun 2024.

“Ini baru awal Juni sudah ada 8 juga,” tuturnya.

Banyak faktor penyebab terjadinya KDRT, salah satunya karena ekonomi.

Susi pun membenarkan hal ini.

Baca juga: Gempa Terkini Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, Info BMKG Magnitudo 5,6 Terjadi di Laut

Baca juga: Renungan Pemuda Kristen, Markus 6:35-36, Jadi Solusi Bukan Masalah

“Faktor ekonomi,” kata Susi menutup pembicaraan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved