Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Profil Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang Baru

Sosok Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni kini didapuk menjadi Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Profil Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni, Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang Baru 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini sosok Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni.

Sosok Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni kini didapuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt)  Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Mereka menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam konferensi pers, dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/6/2024) sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Yulius Selvanus dan Tatong Bara, Cagub dan Wawagub Sulut Pilihan Prabowo

Mensesneg Pratikno saat mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe
Mensesneg Pratikno saat mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), menggantikan Bambang Susantono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala OIKN.

Selain Basuki, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni juga diangkat menjadi Plt Wakil Kepala OIKN menggantikan Dhony Rahajoe.

"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan juga Bapak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian beliau-beliau, dan sekaligus Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sebagai Wakil Otorita IKN," ucap Pratikno.

Sebelumnya, Dhony Rahajoe dilaporkan telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi. Kemudian disusul oleh Bambang Susantono yang juga mengambil langkah senada.

"Jadi Bapak Presiden berharap dari beliau-beliau agar dalam status sebagai Plt ini segera untuk menjamin percepatan pembangunan IKN," tegas Pratikno.

Kabar mundurnya Bambang Susantono disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Pratikno mengatakan selain Bambang Susantono, Dhony Rahajoe juga menyatakan mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN.

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pratikno menuturkan Jokowi telah meneken keputusan presiden soal pemberhentian Bambang dan Dhony.

"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau berdua," imbuhnya.

Sosok Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), menggantikan Bambang Susantono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala OIKN.

Sosok Basuki dikenal sebagai seseorang yang gemar bercanda dan menteri yang paling nyentrik. Dia juga merupakan profesional yang sejak awal karirnya berkiprah di Kementerian PUPR.

Selama hampir 40 tahun berkiprah di Kementerian PUPR, Basuki telah tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian ditunjuk menjadi menteri pada Kabinet Kerja.

Berikut ini profil singkat Basuki Hadimuljono yang menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat:

Nama: Basuki Hadimuljono

Tempat/Tanggal Lahir: Surakarta, 5 November 1954

Pendidikan:

  • Program Sarjana Teknik Geologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1979)
  • Program Magister dan Doktor Teknik Sipil di Colorado State University, Amerika Serikat (1989).

Jabatan:

  • Pimpinan Proyek Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadene (2000-2001)
  • Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)
  • Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal (2002—2003)
  • Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)
  • Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)
  • Direktur Jenderal Penatan Ruang (2013-2014)
  • Menteri PUPR (2014-2019)

Keluarga:

  • Kartika Nurani (Istri)
  • Neil Andika (Anak)
  • Dewi Mahamiani (Anak)
  • Dira Mediani (Anak)

Sosok Raja Juli Antoni

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni juga diangkat menjadi Plt Wakil Kepala OIKN menggantikan Dhony Rahajoe.

Raja Juli bukan orang baru di politik praktis. Sebelum merapat ke PSI, dia merupakan politisi PDI Perjuangan.

Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009, Raja Juli mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX, namun kalah.

Nama Raja Juli semakin dikenal ketika bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Dia pernah didapuk sebagai Wakil Sekretaris hingga Juru Bicara TKN.

Selain politisi, Raja Juli juga dikenal sebagai intelektual muda yang aktif di organisasi Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Raja Juli sempat menjadi calon kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Namun, kala itu dia mengundurkan diri lantaran ingin fokus membangun PSI.

Tahun 2005-2009 Raja Juli sempat menjabat sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute, lembaga yang didirikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.

Raja Juli juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Indonesian Institute (TII).

Sosok Bambang Susantono

Sebelum berkiprah di IKN, Bambang dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di sektor properti, yakni Sinarmas Land.
Bambang Susantono merupakan lulusan teknik sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) 1987.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of California, Berkeley, dan mendapat gelar master di bidang perencanaan wilayah pada 1996.

Selanjutnya, dia juga meraih gelar master di bidang teknik transportasi pada 1998 di universitas yang sama.

Pada 2000, Bambang mendapatkan gelar doktoral, juga dari University of California, di bidang perencanaan infrastruktur.

Di pemerintahan, karier Bambang lebih banyak mengurusi bidang perencanaan infrastruktur dan transportasi.

Pada 2004-2010, dia pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi (MTI).

Dalam periode yang hampir bersamaan dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.

Pada periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu pada 2009, Bambang Susantono sempat menjabat sebagai wakil menteri perhubungan.

Bambang juga pernah menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019.

Per 2015, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia, bank multilateral yang didirikan untuk mengurangi kemiskinan di kawasan Asia dan Asia-Pasifik.

Dia menjabat sebagai Wakil Presiden Manajemen Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan Asian Development Bank (ADB) dari 2015 hingga Maret 2022.

Dia bertanggung jawab mengelola Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim, Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional, dan

Departemen Hubungan Eksternal.

Selain itu, Bambang Susantono juga aktif menulis beberapa buku yang membahas soal pembangunan infrastruktur dan transportasi.

Sosok Dhony Rahajoe

Dhony Rahajoe merupakan Managing Director for President Office of Sinar Mas Land.

Dia juga dikenal terlibat dalam proyek BSD City.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Dhony merupakan lulusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) 1984.

Dhony telah berkarir di PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land.

Pada 2021, sebelum UU IKN diresmikan DPR dan ditandatangani Jokowi, pemerintah beberapa kali mengadakan kunjungan ke wilayah yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Dhony Rahajoe kerap hadir mewakili perusahaannya.

Pada 7 Oktober 2021, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berkunjung ke BSD City.

Progres IKN

Lebih lanjut Basuki menjelaskan saat ini progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN.

Presiden Joko Widodo yang direncanakan melakukan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas pada Senin hingga Rabu, 5 Juni 2024, juga tidak lagi bermalam di area camping, melainkan di rumah menteri.

"Nanti Presiden mau ke IKN, jadi nginepnya bukan di camping lagi tapi sudah di rumah jabatan menteri, menunjukkan bahwa ini sudah siap," kata Basuki.

Adapun tugas Basuki dan Wamen ATR Raja Juli Antoni adalah menyelesaikan persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN.

Kejelasan dari status tanah tersebut, kata Basuki, akan mempercepat investasi masuk di IKN.

Sebagian artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved