Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Senin 3 Juni 2024, BMKG: Waspada 27 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Informasi Peringatan Dini cuaca ekstrem ini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Senin 3 Juni.

Tribun Manado/Gryfid Joysman
Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Senin 3 Juni 2024, BMKG: Waspada 27 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak peringatan dini cuaca ekstrem hari ini Senin 3 Juni 2024.

Informasi Peringatan Dini cuaca ekstrem ini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Indonesia, Senin 3 Juni 2024.

Peringatan Dini BMKG menyebutkan, sejumlah wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, inilah rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Banten

Jawa Tengah

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua

Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Lampung

Jawa Barat

DKI Jakarta

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan sirkulasi siklonik terpantau di perairan sebelah barat dari Sumatera Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera Utara.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Kalimantan Barat hingga Laut Natuna, dari Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan, di Bangka Belitung, dari selat Makassar hingga Kalimantan Timur, dari Laut Sulawesi hingga Kalimantan utara, dari Laut Maluku hingga Teluk Tomini, dan di Pesisir Selatan Papua Selatan hingga Selatan Papua Tengah.

Daerah konfluensi terpantau di Laut Cina Selatan, di Laut Andaman, di Perairan barat dan utara Aceh, di Laut Jawa.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved