Jawab Permasalahan Sampah, Kadis DLH Mitra Sulawesi Utara Sentil Rendahnya Kesadaran Warga

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut), Royke Lumingas angkat bicara soal permasalahan sampah yang viral belakangan ini. 

Ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Senin 3 Juni 2024 di kantornya, Royke Lumingas mengatakan masalah sampah yang ada di kabupaten Mitra tak lepas dari rendahnya kesadaran masyarakat. 

Ia menegaskan DLH Mitra terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah sampah. 

Terutama yang ada di desa Borgo, Kecamatan Belang, Kabupaten Mitra. 

"Sampah di sungai Belang ini tak lepas dari rendahnya kesadaran masyarakat," kata dia. 

"Banyak warga yang seenaknya buang di sungai. Padahal kami sudah sosialisasikan kalau sungai bukan tempat sampah," kata dia.

Terkait dengan mobil sampah, Royke menegaskan bahwa dalam seminggu ada dua kali mobil sampah datang ke Kecamatan Belang. 

"Memang hanya sampai di pasar saja, tapi warga juga harus membawa sampah kesana. Bukan buang ke sungai," ucap dia. 

Ia dengan tegas membantah apabila ada tudingan DLG Mitra tak peduli soal sampah. 

"Saya marah kalau dibilang begitu. Padahal kita memang kerja maksimal, hanya saja memang terbatas anggarannya," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, banyak warga di Kecamatan Belang dan Tombatu mengeluhkan soal mobil sampah yang tak masuk ke desanya.

Hal ini membuat warga terpaksa membuang sampah di tepi jalan hingga ke sungai.

(Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.