Sulawesi Utara
Ratusan Nelayan Wanita Sulawesi Utara Bakal Mendunia Lewat Event Coral Triangle Day 2024 di Manado
Kiprah para nelayan wanita Sulut ini akan mendunia lewat Coral Triangle Day 2024 di Manado, Sulut, pada 11 - 12 Juni 2024.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wanita Sulawesi Utara (Sulut) terbukti tangguh. Tak hanya di darat.
Tapi juga di air.
Ternyata banyak wanita Sulut yang jadi nelayan.
Data Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Sulut, tercatat ratusan nelayan wanita di Sulut.
Kiprah para nelayan wanita Sulut ini akan mendunia lewat Coral Triangle Day 2024 di Manado, Sulut, pada 11 - 12 Juni 2024.
"Peran mereka akan dibicarakan pada acara seminar pengakuan peran perempuan dalam perikanan dengan keynote speaker Menteri PPPA pada 5 Juni 2024," kata Kadis Perikanan dan Kelautan Pemprov Sulut Tinneke Adam, Jumat (31/5/2024).
Adam mengaku pernah mengecek sendiri keberadaan nelayan perempuan di Sulut.
Mereka, sebut dia, tak kalah tangguh dengan nelayan pria.
"Mereka bahkan bisa mengayuh perahu, juga lempar jalan," kata dia.
Beber dia, para nelayan wanita ini sempat tidak beroleh kartu Kusuka nelayan karena keberadaan mereka diragukan.
Pada akhirnya eksistensi mereka diakui dan mengantongi Kusuka.
Wakil Direktur Eksekutif Hanung Cahyono CTI CFF menuturkan pelibatan perempuan krusial dalam upaya pelestarian terumbu karang dunia.
Diketahui, Coral Triangle Day 2024 bakal hentak Sulawesi Utara (Sulut) pada 11 - 12 Juni 2024.
Frank Keith Griffin selaku Direktur Eksekutif Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI - CFF) menuturkan, kegiatan tersebut digelar untuk memperingati terbentuknya CTI - CFF yang diawali iven dunia WOC pada 15 tahun lalu di Manado.
"Kegiatan ini merayakan keberadaan, pencapaian serta upaya konservasi laut di masa datang," kata dia dalam konferensi pers di Sekretariat Regional CTI - CFF di Kairagi, Manado, Sulut, Jumat (31/5/2024).
Sebut dia, Coral Triangle Day 2024 akan dihadiri Menteri dan delegasi dari enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste.
Dari Indonesia direncanakan hadir Wapres RI Maruf Amin, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Wakil Direktur Eksekutif Hanung Cahyono menambahkan, acara puncak berlangsung pada 11 - 12 Juni 2024 di pusat CTI Kairagi.
"Acara berupa perayaan 15 tahun keberadaan dan pencapaian kemitraan enam negara, juga akan ditampilkan bazar produk laut dari usaha kecul dan menengah, Wapres RI dan menteri enam negara direncanakan hadir dalam acara tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, rangkaian acara dimulai pada 26 Mei 2024 yakni Kompetisi Foto Bawah Laut Coral Triangle Day.
Menyusul kegiatan I Love Coral Triangle pada 1 - 2 Juni 2024 di Mantos 3.
"Kemudian ada kegiatan bersih pantai di Manado, Minahasa dan Minahasa Utara," kata dia.
Ada pula acara seminar pengakuan peran perempuan dalam perikanan dengan keynote speeker Menteri PPPA pada 5 Juni 2024.
Pada 8 Juni 2024 dilaksanakan forum tingkat tinggi tentang modal alamiah laut.
"Kemudian pada 10 Juni ada seminar international tentang kehidupan bawah laut di Unsrat. Akan hadir para pembicara terkenal dari 6 negara," kata dia.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut digelar CTI CFF bekerja sama dengan pemerintah pusat, Pemprov Sulut dan Blue Institute.
Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Tinneke Adam mengatakan, kegiatan itu didukung penuh Pemprov Sulut.
"Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dukung penuh iven ini karena akan memberi kontribusi bagi pariwisata Sulut," ujar dia. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Akademisi Unima: Infrastruktur dan Rasa Aman Jadi Kunci Pulihkan Kunjungan Wisman ke Sulut |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman ke Sulut per Juli 2025 Capai 5,903 Orang, Naik 24 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Peran Olly Dondokambey dalam Pemberian Hibah untuk GMIM, Unjuk Rasa di Bitung |
![]() |
---|
Daya Beli Petani Sulawesi Utara Melemah, NTP Bulan Agustus 2025 Turun 2,6 Persen |
![]() |
---|
Robert Winerungan : Kenaikan Harga Beras di Sulut Harus Dinikmati Petani, Bukan Cuma Konsumen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.