Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong Sulawesi Utara

Kepala Kantor Kemenag Bolmong Shabri Bora Tinjau Pengembangan Kampung Moderasi Beragama

Shabri Bora mengatakan bahwa PKMB tentu memiliki banyak tantangan karena belum terlalu dikenal di masyarakat.

Penulis: Sujarpin Dondo | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Sujarpin Dondo
Kakan Kemenag Bolaang Mongondow, Shabri Makmur Bora, saat memberikan sambutan dalam kegiatan PKBM di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Bolmong, Sulawesi Utara, Kamis (30/5/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Kepala Kantor Kemenag Bolaang Mongondow, Shabri Makmur Bora, meninjau Pengembangan Kampung Moderasi Beragama (PKMB), Kamis (30/5/2024).

PKMB yang dipusatkan di Desa Mopugad Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, turut dihadiri jajaran Kepala Seksi PHU, Kifli Lamusa dan Kamsiran Yusup Made Wida; Kepala KUA Dumoga Utara, Yonal Isa; Pemerintah Kecamatan Dumoga Utara dan Desa Mopugad Utara, serta jajaran penyuluh agama.

Shabri Bora mengatakan bahwa PKMB tentu memiliki banyak tantangan karena belum terlalu dikenal di masyarakat. 

"Perkembangan penduduk berkonsekuensi pada peningkatan jumlah pemeluk agama, di mana Indonesia merupakan negara yang kaya dan unik karena terdiri dari berbagai agama, ratusan suku, tapi tergolong negara yang damai dibandingkan negara lain yang hanya sedikit sukunya tapi terjebak dalam perang saudara," ucap Shabri. 

Komitmen kebangsaan atas kontribusi semua pahlawan dari berbagai agama dan suku memiliki saham dalam kemerdekaan Indonesia.

"Oleh sebab itu kegiatan seperti ini patut untuk dilaksanakan," tambahnya. 

PKMB sendiri merupakan program dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membentuk sebuah kampung, desa, atau kelurahan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat.

"Tujuannya untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman, toleran, memperkokoh sikap beragama yang moderat berbasis desa atau kelurahan," ucapnya. 

Kementerian Agama adalah milik semua agama sebagaimana pernah disampaikan oleh Menteri Agama bahwa pelayanan keagamaan harus merata dan adil. 

Jika ada umat beragama mengalami kesulitan dalam beribadah, maka Kementerian Agama akan menfasilitasi ibadahnya. 

Baca juga: Lirik Lagu Inda Sajodoh - Azizah Nauli

Baca juga: Berikut Jadwal, Tahapan, dan Mekanisme Seleksi CPNS dan PPPK 2024

"Moderasi telah dipraktikkan oleh para founding fathers, komitmen kebangsaan menjadi penting di era saat ini," tandasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved