Kecelakaan Maut, Satu Orang Tewas di Tempat, Tabrakan Bus Sekolah dengan Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Riam Batu Gading, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, 1 Orang Pelajar Tewas, Tabrakan Dump Truk dan Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah dan sepeda motor terjadi di Jalan Poros Provinsi tepatnya di Desa Riam Batu Gading, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Rabu 29 Mei 2024.

Insiden tragis ini mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas di tempat.

Menurut keterangan saksi mata Abdul Muin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika bus sekolah PT Cargill dengan nomor polisi KB 7652 GA melaju dari arah Kecamatan Air Upas menuju ke arah Tanjung terlibat kecelakaan adu banteng dengan sebuah sepeda motor Honda Supra X dari arah berlawanan.

Akibat tabrakan tersebut, pengendara sepeda motor, yang diketahui bernama Punawi (52) warga Desa Riam Batu Gading Kecamatan Marau mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat.

Tim medis yang tiba di lokasi beberapa menit kemudian memastikan bahwa korban telah meninggal dunia di tempat kejadian.

Anggota Polsek Marau yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban serta kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ketapang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.

Pengemudi Bus Sekolah yaitu sdr S (31) saat ini sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," ujar Kapolsek Marau IPTU Martin Nababan.