Warga Keluhkan Proyek Jalan Pintu Masuk RSUD Kotamobagu Sulawesi Utara

“Kita minta ariflah pemerintah, ini sudah mau jalan dua tahun, yang dirugikan ini masyarakat. Dan 900 juta itu harus dipertanggungjawabkan oleh oknum-oknum pelaksana,” katanya.

Dari pantauan di lokasi, jalan tersebut memang masih belum beroperasi.

Bahkan, terlihat ada beberapa sampah plastik bekas makanan dan minuman di beberapa titik lokasi jalan tersebut.

Di sisi lain, Pemerintah Kotamobagu melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy Mokodongan, beri tanggapan.

Menurutnya konflik yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan Dinas PUPR, melainkan pihak RSUD Kotamobagu.

“Kalau untuk pembangunan jalan memang PUPR tapi kalau info terkendala itu kan lantara konflik pagar itu. Kalau jalan tidak ada permasalahan, kalau untuk dioperasikan itu sudah kewenangan rumah sakit,” tutur Claudy.

Sementara, Direktur Utama RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, membenarkan bila saat ini proyek tersebut masih belum beroperasi.

Hal ini dikarenakan masih dalam proses hukum yang ditangani pemerintah kota.

“Itu dari pemerintah Kotamobagu bagian hukum, kita masih menunggu dari Pemkot. Memang, yang jelas kita masih pakai jalan (pintu) keluar itu. Menunggu proses dari bagian hukum Pemkot.

Kalau (proyek) itu belum selesai, masih ada pembangunan lanjutan. Tapi kita masih menunggu, karena yang mengurusi itu pemkot bagian hukum,” katanya menutup pembicaraan.