Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Warga Keluhkan Proyek Jalan Pintu Masuk RSUD Kotamobagu Sulawesi Utara

Proyek menuai protes dari warga sekitar, khususnya di lingkungan RSUD, di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Proyek jalan pintu masuk RSUD Kotamobagu Sulawesi Utara yang masih belum beroperasi 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek pembangunan jalan pintu masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, dikeluhkan warga.

Proyek pembangunan jalan dengan panjang sekitar ratusan meter itu kabarnya menggunakan anggaran daerah sebesar Rp 900 juta.

Proyek tersebut menuai protes dari warga sekitar, khususnya di lingkungan RSUD, di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Salah seorang warga, Rovinus Talulembang mengatakan bila proyek ini jelas berdampak bagi mereka.

Rovinus menegaskan bila proyek pembangunan tersebut sudah merampas hak dari masyarakat sekitar.

Hal ini dikarenakan jalan masuk itu dipagari dengan dinding beton dengan tinggi sekitar dua meter.

“Ini jalan milik masyarakat. Semua berhak atas jalan ini, kalau seperti ini, kalau dipagari (dinding tembok), indikasi pemerintah telah merampas hak rakyatnya,” katanya.

Menurutnya, dinding pagar yang dibangun di samping badan jalan, begitu berpengaruh pada aktivitas masyarakat.

“Ini mesti dibongkar. Karena ini merampas hak dari masyarakat,” ucap Rovinus kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (29/5/2024).

Rovinus meminta agar pemerintah bisa mengevaluasi pembangunan proyek tersebut.

“Kalau memang begini masyarakat yang dirugikan. Pemerintah harus evaluasi kembali, kalau bisa bijaklah.

Saya juga minta tolong bagi yang berwenang mengawasi anggaran ini, bukti-bukti kan sudah diserahkan, jadi oknum-oknum itu harus bertanggung jawab dengan Rp 900 juta, kalau memang salah menempatkan anggaran, anggaran itu harus dikembalikan. Itu APBD,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rovinus mengungkapan saat ini proses gugatan terhadap pembangunan proyek itu sudah berjalan.

“Sudah pengaduan, gugatan, juga sudah sempat audiens dengan Pj Wali Kota. Untuk gugatan sudah Kasasi. Kita tinggal menunggu,” ucapnya.

Dirinya kemudian meminta agar pemerintah bisa menseriusi hal ini.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved