Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Foto

Sosok di Balik Patung Dotu Lolong Lasut TKB Manado Sulawesi Utara

Patung ini didirikan untuk mengenang sosok penting dalam pembentukan Kota Manado, seorang figur adat yang disegani.

Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie
Patung Dotu Lolong Lasut di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, berdiri megah patung Dotu Lolong Lasut.

Patung ini didirikan untuk mengenang sosok penting dalam pembentukan Kota Manado, seorang figur adat yang disegani dan memegang peranan penting dalam perjalanan sejarah daerah ini.

Patung Dotu Lolong Lasut  di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Patung Dotu Lolong Lasut di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie)

Dotu Lolong Lasut, yang dikenal juga dengan nama Ruru Ares, lahir pada bulan November 1450 dan hidup pada abad ke-16.

Dia adalah tokoh pendiri Wanua Wenang, yang menjadi pondasi dari Kota Manado.

Patung Dotu Lolong Lasut  di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Patung Dotu Lolong Lasut di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie)

Sebagai Kepala Walak dan Kepala Agama Wenang, Dotu Lolong Lasut memimpin penduduk melawan penjajah Portugis, mempertahankan tanah air dan budaya lokal dari ancaman asing.

Patung Dotu Lolong Lasut yang berdiri kokoh di pusat kota Manado, tepatnya di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dalam kompleks Pasar 45, bukan sekadar struktur fisik, tetapi juga lambang rasa hormat kepada sejarah kota.

Patung Dotu Lolong Lasut  di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Patung Dotu Lolong Lasut di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie)

Pembangunan patung ini dimulai pada tahun 1987, sebagai simbol ketegasan dan semangat perlawanan yang diwariskan oleh Dotu Lolong Lasut kepada generasi penerus.

Dengan pengabdian dan keberaniannya, Dotu Lolong Lasut memainkan peran utama dalam membentuk "Tumani Negeri Wenang," yang sekarang dikenal sebagai Kota Manado.

Patung Dotu Lolong Lasut  di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Patung Dotu Lolong Lasut di tengah Taman Kesatuan Bangsa Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Alexander Pattyranie)

Melalui patung ini, generasi muda diharapkan dapat memahami dan menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh leluhur mereka. (Alp)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved