Pelabuhan Kotabunan Resmi Dibangun, Bupati Boltim Sulut Optimis Berdampak ke Ekonomi Warga

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara (Sulut), Sam Sachrul Mamonto (SSM) meletakkan batu pertama pembangunan Pelabuhan Kotabunan, di Kecamatan Kotabunan. 

Sachrul Mamonto mengatakan, dari tujuh kecamatan di Kabupaten Boltim, Kecamatan Kotabunan yang akan menjadi primadona.

Kotabunan dan sekitarnya akan kembali jaya dengan dibangunnya pelabuhan kelas III yang lebih baik. 

"Kecamatan Kotabunan akan menjadi primadona di banding kecamatan – kecamatan lainnya,” ujar Sachrul Mamonto, Rabu 29 Mei 2024.

Suami dari Seska Elfira Budiman ini meyakini, taraf hidup masyarakat di Kecamatan Kotabunan, khusus di Desa Kotabunan dan Bulawan Bersatu akan mengalami peningkatan.

Jika pelabuhan sudah beroperasi, pasti akan banyak tamu yang akan mampir di Kotabunan. 

Berbicara soal tamu, pasti banyak kebutuhan yang mereka (tamu) perlukan. 

Dan masyarakat Kotabunan sebagai penyedianya. 

"Baik hotel, penginapan, rumah makan, warung kopi dan masih banyak lagi, usaha – usaha itu yang harus kita sediakan,” ungkap mantan Ketua DPRD Boltim itu.

Di momen itu juga, Sachrul Mamonto merasa terharu dengan disetujuinya anggaran pembangunan Pelabuhan Kotabunan oleh Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

“Banyak daerah yang mengimpikan pembangunan pelabuhan di wilayahnya, tapi kemudian kementrian memberikan atau mempercayakannya kepada kita di Boltim,” tutur Sachrul Mamonto.

Sachrul Mamonto melanjutkan, untuk diketahui bahwa, tujuh provinsi harus berkorban kepada Boltim.

“Anggaran sebesar Rp 54 miliar rupiah ini diambil atau dikumpulkan dari tujuh provinsi dan diberikan untuk pembangunan Pelabuhan Kotabunan,” beber Sachrul Mamonto.

Sachrul Mamonto juga mengapresiasi Kepala Unit Penyelenggaran Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kotabunan, Christian W. Egam karena begitu peduli dengan Kabupaten Boltim.

“Sedangkan Kepala KUPP bukan orang Boltim namun sangat peduli, apalagi kita yang dilahirkan di tanah paling Timur di Totabuan ini, yang harusnya lebih memiliki rasa cinta yang besar untuk Kabupaten Boltim,” pinta mantan Ketua KPU BMR ini. (Nie)