Pemilu 2024
Upaya PPP Lolos Parlemen, Sidang Pemilu 2024 di MK: Simpatisan Tak Dapat Mencoblos
PPP berupaya lolos ke Parlemen Senayan di Mahkamah Konstitusi. PPP menghadirkan sejumlah saksi sekaligus simpatisan yang tak dapat mencoblos.
“Sukiri,” jawab Adi.
“Sukari saja tidak bisa apalagi Anda. Akhirnya Anda berlima bagaimana?” tanya Suhartoyo.
“Tidak mendapatkan kesempatan untuk mencoblos,” jawab Adi.
Sementara itu saksi KPU di persidangan bernama Redy membenarkan memang terjadi kekurangan kertas suara.
“Saya mantan ketua KPPS TPS 04 akan menerangkan perihal yang terjadi karena kekurangan surat suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Dapil 5,” kata Redy.
“Sesuai DPT itu berjumlah 295 ditambah 2 persen menjadi 301. Namun ketika pagi setelah pembukaan rapat pemungutan suara. Setelah dibuka kotak suara untuk DPRD Kabupaten itu berkurang 83,” lanjutnya.
“Jadi rillnya hanya berapa,” tanya Suhartoyo.
“Hanya ada 218 Yang Mulia,” jawab Adi.
“Karena apa?” tanya kembali Suhartoyo.
“Di luar kewenangan kami Yang Mulia karena kami hanya menerima,” terangnya.
Berikut adalah daftar 8 Partai Politik yang Lolos ke DPR RI:
- PDIP: 25.387.279 (16,72 persen)
- Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28 persen)
- Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22 persen)
- PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)
- Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65 persen)
- PKS: 12.781.353 suara (8,42 persen)
- Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43 persen)
- PAN: 10.984.003 suara (7,23 persen)
Sementara, berikut adalah daftar 10 Partai Politik yang Tidak Lolos ke DPR RI:
- PPP: 5.878.777 (3,87 persen)
- PSI: 4.260.169 (2,806 persen)
- Perindo: 1.955.154 (1,29 persen)
- Gelora: 1.281.991 (0,84 persen)
- Hanura: 1.094.588 (0,72 persen)
- Buruh: 972.910 (0,64 persen)
- Ummat: 642.545 (0,42 persen)
- PBB: 484.486 (0,32 persen)
- Garuda: 406.883 (0,27 persen)
- PKN: 326.800 (0,215 persen).
(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.