Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya yang Tewaskan 2 Orang dan Puluhan Luka-luka

Kronologi kecelakaan maut, rombongan siswa study tour SDN 1 Harisan Jaya, Sumatera Selatan

|
Editor: Erlina Langi
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya yang Tewaskan 2 Orang dan Pulhan Luka-luka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden nahas rombongan siswa study tour kembali terjadi

Diketahui, belum lama ini sempat viral di media sosial kasus bus yang membawa siswa mengalami kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia

Kasus serupa kembali terjadi, kecelakaan bus ini terjadi di Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan

Bus bermuatan 29 orang berisi rombongan siswa study tour mengalami kecelakaan dan menyebabkan dua orang meninggal dunia dalam insiden ini.

Peristiwa tersebut juga menyebabkan puluhan orang lainnya luka-luka.

Diketahui bus PO Minanga plat BE 431 BU yang tengah membawa penumpang study tour rombongan SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Oku Timur terbalik Jalan Lintas Timur, tepatnya di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayu Agung, OKI, Sumatera Selatan, Jumat (24/04/2024) malam.

Dilansir dari TribunSumsel, penumpang terpental dan barang-barang berhamburan keluar dari badan mobil.

Tak hanya itu, suara tangisan anak-anak juga terdengar sangat ramai.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur telah mengetahui insiden kecelakaan mobil bus Minanga yang membawa rombongan Study Tour siswa-siswi dan guru SDN 1 Harisan Jaya, OKU Timur.

Bahkan, peristiwa kecelakaan maut ini telah dibenarkan oleh Kadisdikbud OKU Timur Wakimin, SPd MM, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Edi Subandi SE, MM.

Kronologi kecelakaan

Kernet bus, Fika, menceritakan kronologi kecelakaan bus terbalik berisi rombongan siswa study tour.

"Mobil ini bawa anak-anak liburan, niatnya mau pulang dari Palembang menuju arah OKU Timur sekitar jam 18.00 WIB, begitu melintas di Pasar Kayuagung kami putuskan berhenti untuk makan-makan,

"Selanjutnya tepat sekitar jam 20.00 WIB kami kembali masuk ke mobil," katanya, Sabtu (24/5/2024) pagi.

Dikatakan, saat di tengah perjalanan tepatnya di Desa Buluh Cawang tiba-tiba dari arah depan ada mobil Fuso Hino yang tengah menepi di bahu jalan. Karena tidak dapat mengelak hingga terjadi tabrakan.

"Kan posisi jalannya agak kencang sekitar 80 kilometer, karena keadaan jalannya gelap. Mobil Fuso muatan pupuk sedang parkir nggak ada rambu-rambu dan lampu sein nya mati,"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved