Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Program Makan Siang Gratis Prabowo, Pengamat: Berimplikasi pada Implementasi

Program makan siang gratis oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat jadi perhatian dunia.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase Tribun Manado
Presiden terpilih Prabowo Subianto. Program makan siang gratis oleh Prabowo sempat jadi perhatian dunia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Program makan siang gratis oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat jadi perhatian dunia.

Prabowo pun terus belajar menjalan program makan siang gratis ke China hingga berbagai negara.

Kontroversi program mulai dari anggaran hingga praktis di lapangan. Bahkan belakangan bakal berganti dari menjadi makan bergizi gratis.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengomentari program makan siang gratis yang berganti menjadi jadi program makan bergizi gratis.

Menurut Dedi pergantian nama program tersebut bisa berimplikasi pada implementasinya.

"Pergantian nama program tidak menjadi soal, tetapi bisa berimplikasi pada implementasi. Misalkan saja soal bergizi, bisa saja ini hanya menyasar sekolah atau siswa dengan tingkat ekonomi bawah," kata Dedi dihubungi Kamis (23/5/2024).

Artinya hal itu kata Dedi tidak seluruh siswa akan disasar dari program tersebut.

"Dilemanya, ini akan sewenang dalam menentukan siapa berhak dan tidak atas program itu," jelasnya.

Sebelumnya Prabowo memutuskan nantinya akan mengganti nama program makan siang gratis yang menjadi program unggulannya. Kekinian, program itu diganti menjadi makan bergizi gratis.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne bertajuk 'Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia', pada Rabu (22/5/2024).

Prabowo menjelaskan program yang dicetus dengan istilah 'makan siang gratis' itu lebih tepat disebut 'makan bergizi gratis'. Alasannya, agar menyesuaikan dengan jadwal anak sekolah yang masuk pagi dan pulang siang hari pukul 11-12 siang.

"Setelah kita pelajari ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya. Karena kalo anak SD masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi, makanya kita ubah," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan program makan bergizi gratis bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga diharapkan mampu menjadi 'growth driver' atau pendorong perekonomian di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Bakal Jadi Penasihat Prabowo Subianto dalam Menjalankan Pemerintahan

Ia menjelaskan program tersebut akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia sebab kini banyak anak-anak yang malnutrisi.

"Ini sangat menentukan untuk masa depan bangsa Indonesia. Anak-anak kita adalah masa depan kita dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak kita malnutrisi. Hitungannya kira-kira hampir 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi. Ini sangat memprihatinkan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved