Kasus Penganiayaan Mendominasi di Minahasa Sulawesi Utara, Ini Imbauan Dwirianto Tandirerung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Angka Kriminalitas di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, terbilang masih cukup tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat sebanyak 145 kasus kriminal terjadi sepanjang bulan Januari hingga April tahun 2024.

Kepolisian Resort (Polres) Minahasa melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) terus berupaya menangani angka kasus kriminal di Minahasa.

Kasat Reskrim Polres Minahasa, Iptu Dwirianto Tandirerung, menyebutkan, dari angka tersebut sebanyak 47 diantaranya adalah kasus penganiayaan.

“Dari kasus tersebut, terdapat 9 kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam), kami terus mensosialisasikan masyarakat agar tidak lagi membawa sajam yang mengakibatkan tindak pidana," beber Dwirianto, Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kasus penganiayaan yang terjadi sering diakibatkan oleh miras.

Menurut dia, selain miras kondisi lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perilaku dan motivasi seseorang melakukan tindak kejahatan.

“Kita tindaklanjuti dengan repersif atau penindakan, di samping itu ada upaya preventif yaitu pencegahan dengan patroli dari Unit Resmob setiap malam,” sebutnya.

Diwirianto menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek, dan Binmas terus dilakukan dengan melaksanakan penyuluhan terkait bahaya miras melalui semua lini termasuk media sosial.

“Setiap wilayah tidak boleh diremehkan tingkat kerawanannya, maka kami mengajak masyarakat sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif,” ungkap Dwirianto.

Dirinya pun mengimbau untuk menghindari segala bentuk tindak pidana atau kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri.

“Terutama bagi para generasi muda, lakukanlah hal-hal positif dan jaga masa depan,” imbaunya. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.