Berita Internasional
Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Belum Diketahui Kabarnya usai Insiden Helikopter Jatuh
Raisi adalah seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran dan ahli hukum Muslim yang merupakan Presiden terpilih Iran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak profil Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Ebrahim Raisi tumbuh dalam keluarga ulama lahir di Masyhad, timur laut Iran.
Ebrahim Raisi bernama lengkap Ayatullah Hujjat el-Islam Ebrahim Raisol-Sadat.
Ia lahir pada 14 Desember 1960.
Baca juga: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Kecelakaan, Belum Diketahui Keberadaan Ebrahim Raisi
Raisi adalah seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran dan ahli hukum Muslim yang merupakan Presiden terpilih Iran, yang telah terpilih dalam pemilihan presiden Iran 2021.
Raisi menjabat dalam berbagai jabatan pada sistem yudisial Iran, seperti Ketua Hakim Iran, sejak 7 Maret 2019, Jaksa Agung (2014 sampai 2016), dan Wakil Ketua Hakim (2004 sampai 2014).
Selang 6 bulan sejak pelantikan Ebrahim Raisi, situasi pasar modal masih memprihatinkan.
Total indeks Bursa Efek Teheran turun lebih dari 30 ribu unit selama perdagangan hari ini dan mencapai level 1 juta 275 ribu unit.
Dalam situasi ini, ketika sebagian besar saham pasar berubah negatif, pemegang saham telah membuat trending tagar "First_Priority_Stock Exchange" di ruang virtual.
Tagar ini dibuat sebagai protes atas sikap pasif presiden dan tim ekonominya terhadap keadaan ibu kota dan mengacu pada janji Ebrahim Raisi sebelum pemilu bahwa pasar saham akan menjadi prioritas utama pemerintahannya
Insiden Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan
Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami pendaratan darurat.
Informasi ini menurut TV pemerintah Iran pada Minggu, 19 Mei 2024.
Tim penyelamat sedang dalam perjalanan ke lokasi tersebut.
Media Iran memberikan laporan yang kontradiktif mengenai insiden tersebut dan belum ada konfirmasi resmi.
Helikopter Kepresidenan Iran terlibat kecelakaan pada Minggu (19/5/2024). Namun belum diketahui apakah Presiden Iran Ebrahim Raisi ada di dalam atau tidak.
"Beberapa laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa helikopter yang membawa Presiden Raisi mengalami kecelakaan di Provinsi Azerbaijan Timur," kata televisi pemerintah (IRNA), seraya menambahkan bahwa upaya penyelamatan sedang dilakukan.
"Kondisi cuaca buruk dan kabut tebal menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai lokasi kecelakaan," terang TV pemerintah dalam tayangan berita di layar TV, dikutip dari AFP.
Menurut beberapa media lokal, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan pejabat setempat bepergian dengan helikopter yang sama dengan Raisi.
Raisi mengunjungi Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu di mana ia meresmikan proyek bendungan bersama rekannya dari Azeri, Ilham Aliev, di perbatasan antara kedua negara.
Raisi (63), telah menjadi presiden Republik Islam Iran sejak Juni 2021.
Sebagaimana diberitakan AP News, Iran menerbangkan berbagai helikopter di negaranya, namun sanksi internasional mempersulit perolehan suku cadang untuk helikopter tersebut.
Armada udara militernya juga sebagian besar sudah ada sejak sebelum Revolusi Islam tahun 1979.
Raisi memenangkan pemilihan presiden Iran tahun 2021, sebuah pemungutan suara dengan jumlah pemilih terendah dalam sejarah Republik Islam.
Namun, Raisi dikenai sanksi oleh AS antara lain karena keterlibatannya dalam eksekusi massal ribuan tahanan politik pada tahun 1988 di akhir perang berdarah Iran-Irak.
Di bawah kepemimpinan Raisi, Iran sekarang memperkaya uranium hampir pada tingkat senjata dan menghambat inspeksi internasional.
Iran telah mempersenjatai Rusia dalam perangnya melawan Ukraina, serta melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran terhadap Israel di tengah perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza.
Mereka juga terus mempersenjatai kelompok-kelompok proksi di Timur Tengah, seperti pemberontak Houthi di Yaman dan Hezbollah di Lebanon.
Profil Ebrahim Raisi
Mengutip dari Aljazeera, Ebrahim Raisi yang tumbuh dalam keluarga ulama lahir di Masyhad, timur laut Iran.
Kota besar tersebut merupakan pusat keagamaan bagi Muslim Syiah karena terdapat tempat suci imam kedelapan yaitu Imam Reza.
Raisi telah menghadiri seminari di Qom ketika masih berumur 15 tahun dan disana, beliau belajar dibawah bimbingan beberapa ulama terkemuka seperti Khamenei.
Raisi pernah menyatakan ketika debat presiden bahwa selain menempuh pendidikan seminari di Qom, ia juga memiliki gelar PhD di bidang hukum.
Revolusi 1979 belum terjadi ketika Raisi mulai menempuh pendidikan seminari di Qom sehingga pemerintahan Mohammad Reza Shah Pahlavi masih memimpin Iran saat itu.
Konon katanya Raisi ikut terlibat dalam serangkaian peristiwa yang menggulingkan pemerintahan Syah dan kemudian membangun lembaga ulama baru di bawah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Raisi pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2017 dengan lawannya yaitu Rouhani, seorang moderat yang memperjuangkan keterlibatan dengan negara Barat serta perjanjian nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara besar dengan imbalan dicabutnya sanksi multilateral atas pembatasan program nuklir Iran.
Namun hasilnya bagi Raisi tidak begitu baik karena kalah dalam pemilu dari Rouhani dengan jumlah pemilih 73 persen dan membutuhkan sekitar 16 juta suara atau 38% untuk memenangi pemilu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
helikopter
Iran
Presiden Iran
Presiden Iran Kecelakaan
Presiden Iran tewas
Presiden Iran meninggal
Ebrahim Raisi
Baru 3 Menit Menikah Wanita Ini Langsung Minta Cerai, Terungkap Kelakuan Buruk Sang Suami |
![]() |
---|
Kebijakan Baru Pemerintah Israel, Generasi Muda Wajib Ikut |
![]() |
---|
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Kecelakaan, Belum Diketahui Keberadaan Ebrahim Raisi |
![]() |
---|
Detik-detik Capres Ekuador Fernando Villavicencio Tewas Tertembak, Padahal Dikawal Sejumlah Ajudan |
![]() |
---|
Dokter Israel Selamatkan Bocah Palestina, Kepala Nyaris Lepas Berhasil Dioperasi, Ini Kata Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.