Citizen Reporter
21 Riders Bloedus Mammotoro Touring dari Makassar ke Manado Sulawesi Utara
Touring kali ini diberi nama Pasiar ka Manado. Diikuti 40 orang anggota rombongan. Terdiri 21 riders dan selebihnya team supporting.
Citizen Reporter: Wawan Purnawan (Bloedus Mammotoro).
MENANTANG tapi asyik. Itulah yang kami rasakan pada touring Bloedus Mammotoro, pekan lalu. Tepatnya 7-11 Mei 2024.
Touring kali ini diberi nama Pasiar ka Manado. Diikuti 40 orang anggota rombongan. Terdiri 21 riders dan selebihnya team supporting.
Tim supporting ini mengurus antara lain penginapan/hotel, rumah makan, tempat singgah beristirahat, mekanik dan therapist.

Rombongan juga mengikutkan tim medis selama touring. Mereka membantu memberikan suntikan vitamin agar para riders bisa selalu fit.
Ide touring ini karena kami semua rata-rata punya hobi otomotif sambil tada’bur alam menikmati pemandangan - pemandangan yang indah serta berwisata kuliner.
Riders yang ikut di antaranya Solihin Jusuk Kalla, Munafri Arifuddin (Appi) dan beberapa teman - teman anggota Bloedus Mammotoro yang berdomisili dari daerah berbeda dan berbagai macam profesi.

Kami start dari garasi 14 Jalan Haji Bau, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 7 Mei 2024. Menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone. Lalu menyeberang laut ke Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Dari Kolaka, rombongan menuju Malili. Lanjut ke Poso, Parigi Moutong, Malumbolohe, Gorontalo dan finish di Manado.
Di setiap daerah yang ada ikon daerah itu, rombongan menyempatkan berfoto.

Di antaranya foto bareng dengan latar belakang Danau Limboto (Gorontalo) dan Bouelvard Manado dengan latar belakang Manado Tua dan Bunaken
Dalam perjalanan, kami selalu mampir bersilaturahim di kantor-kantor cabang Kalla Toyota dan Bosowa Berlian Motor yang dilalui.
Di antaranya di Kantor Bosowa Berlian Motor Cabang Palu, Kotamobagu dan Manado.

Rombongan finis di Manado, Sulawesi Utara. Total jarak tempuh yang kami lewati 1.911 km.
Selama touring, mobil towing selalu mengikuti rombongan. Fungsinya mengangkut jika ada motor rusak.
Ikut juga mobil back up yang membawa rider cadangan dan menggantikan rider yang lelah atau motornya bermasalah. Juga membawa tool box, makanan ringan, minuman dan handuk dingin.

Touring Pasiar Ka Manado kali ini adalah lanjutan dari agenda Bloedus Mammotoro yang ingin menyelesaikan rute Pulau Sulawesi.
Sebelumnya kami sempat touring dengan nama Bloedus Mammotoro Jokka Lao Tenggara. Lalu ada halalbihalal leg 1 & 2 Mammotoro ke Palu.
Touring kali ini bermaksud menjalani silaturahim dengan teman-teman Bloedus yang tidak menetap di satu kota untuk menyalurkan hobi bermotor.
Sekaligus silaturrahim dengan karyawan-karyawan Kalla dan Bosowa di kantor-kantor cabang perusahaan Kalla dan Bosowa yang dilewati di rute touring.
Tantangan di Jalan
Agar touring berjalan mulus, rombongan menggunakan cardo sebagai alat komunikasi selama berkendara. Alat ini berguna untuk menjalin komunikasi antara road captain, anggota dan sweeper.
Selama perjalanan, tantangan yang dihadapi para riders umumnya berkait cuaca yang panas sekali dan kadang tiba-tiba hujan.
Jika hujan, rombongan berhenti sejenak untuk mengenakan jas hujan (rain coat).
Selain hujan yang sering tiba-tiba turun, jalan rusak dan bergelombang yang kami lintasi turut menjadi kendala perjalanan.
Sementara saat panas, kami pun sesekali mampir beristirahat di Indomaret. Lalu ada guyon bahwa jika perasaan bosan hidup di Indonesia, pindah saja di Indomaret. Sebab di sini dingin, ada ATM, mau apa saja tinggal ambil.
Alhamdulillah secara umum, touring dengan jarak tempuh 19.133 km berjalan lancar. Hanya ada beberapa riders mengalami kram atau kelelahan.
Jika kami tahu ada teman lelah, kram atau mengantuk, maka rombongan pun singgah beristirahat dan menghibur serta memotivasi teman tersebut.
Kalimat penyemangat untuk para anggota yakni "kami santai-santai di sini kok!"
Sesampai di Manado, rombongan menyempatkan ke Kantor United Motor dan Hyundai Manado.
Saat finish, ada 1 riders yang paling rapi dan 2 riders paling kompak terpilih di antara semua riders.
Yang terpilih mendapatkan baju 'kebesaran' Bloedus Mammotoro.
Baju kebesaran dimaksud ternyata baju yang ukurannya super besar. Bisa dikenakan dua orang sekaligus, hehehe....
Di Manado, kami menginap di Hotel Luley yang lokasinya dekat pantai. Dari hotel ini, sangat dekat ke Bunake.
Setelah itu kami balik ke Makassar. Sebagian besar pulang via pesawat.
Sedangkan motor-motor dan mobil back up kami naikkan di car carrier (mobil gendong).
Yang kami sangat syukuri juga adalah selama touring, kami tak pernah melewatkan salat subuh berjamaah.
Artis yang juga penggemar motor Raffi Ahmad, Omesh Prediksi dan Baim Wong turut menyemangati kami.
Raffi Ahmad yang sedang berada di Korea Selatan menyapa kami via video rekaman.
"Semoga kalian santai-santai di sana." kata suami Nagita Slavina ini.
Rencana touring berikutnya kami akan mulai start dari Manado menuju Makassar. Soal waktu, belum ditentukan. (*)
Group 1
- Bang Iyo BMW R1200RT
- Bos SJK BMW GS 1250 R
- Kaka Dedi GS 1200 R K51
- Jided HD RG
- Ikra GS 1200 R K25
- Papres BMW C 650 GT
- Boy HD Road King
- Pak ricky Benelli TRK 502
Group 2
9. Irwan HD ultra police
10. Bos Appi XADV 750
11. Ondong RE Scram 411
12. Jerry honda XADV 750
13. Herry XMax 250
14. Tatenk XMax 250
15. K. Chamo XMax 250
16. dr. Ardi BMW C400X
17. Ulla BMW C650 sport
18. Ompa XMax 250
19. Krng Ettu XMax 250
20. Aspan suzuki vstrom 250
21. Wanti Xmax 250
Libur Akhir Tahun, Karimun Club Touring Sembari Wisata Kuliner di Maros dan Pangkep |
![]() |
---|
FTIK IAIN Manado Gelar Pelepasan Mahasiswa Program Muballiq Hijrah di Bunaken |
![]() |
---|
KKSS Mapanget Gelar Khatam Al Quran dan Bukber di GPI Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
POR Maesa Indonesia Gelar MKB-LB, Fokus Urus Status Badan Hukum |
![]() |
---|
Universitas Sawerigading Berbagi Pengetahuan Cegah Kebakaran Akibat Listrik di Pangkep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.