Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Kasus DBD Terus Naik Saat Musim Hujan, Begini Cara Pencegahannya Menurut Pengamat Kesehatan

Kasus DBD sampai saat ini merupakan penyakit infeksi menular yang belum bisa dieliminasi, bahkan sudah merupakan penyakit endemik.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
IST
Pengamat kesehatan Sulawesi Utara Jonesius Eden Manoppo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus DBD sampai saat ini merupakan penyakit infeksi menular yang belum bisa dieliminasi, bahkan sudah merupakan penyakit endemik.

Pengamat kesehatan Sulawesi Utara Jonesius Eden Manoppo, mengatakan sepanjang tahun bisa ada kasus, DBD artinya rantai penularan aktif, dan apabila ditunjang oleh musim hujan, maka akan terjadi lonjakan kasus, apabila jumlahnya lebih dari dua kali lipat kasus periode sebelumnya maka dikategorikan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Saat ini pengetahuan tentang kapan lonjakan DBD itu terjadi sudah sampai pada seluruh lapisan masyarakat, semua bahkan tahu kalau setiap musim hujan, pasti tren kenaikan kasus DBD meningkat.

Dengan dikenalinya pola ini maka kejadian peningkatan kasus DBD seharusnya bisa diprediksi dan pencegahan bisa dilakukan.

"Sudah banyak studi ilmiah mengenai pencegahan terjadinya KLB/wabah DBD, salah satunya dengan sistem kewaspadaan dini, dimana pada saat terjadi perubahan musim, maka perlu dilakukan upaya edukasi melalui promosi kesehatan dengan mengaktifkan pengawasan jentik, kampanye 3Mplus, bahkan mempersiapkan juru pemantau jentik sampai tingkat keluarga.

Semua hal ini sudah dilakukan, bahkan sudah merupakan program dari setiap puskesmas, namun pada kenyataannya memang semua usaha tersebut sepertinya tidak membendung terjadinya penularan yang masif di musim penghujan," ujar Jonesius, Rabu (15/5/2024).

Menurut Jonesius banyak inovasi yang sudah dilakukan Kemenkes, Dinkes, sampai Puskesmas semuanya itu baik, namun permasalahan DBD tidak sesederhana itu.

"Perlu kerjasama lintas sektor mulai dari kepala pemerintahan, stakeholder terkait, yang mengurusi tata kota, lingkungan hidup, pemantau cuaca, pekerjaan umum, kesehatan sampai pada kepala-kepala lingkungan, penting untuk membuat suatu forum yang terdiri dari pemerintah, swasta dan masyarakat yang tugasnya memantau pelaksanaan program kontrol terhadap jentik nyamuk.

Dan yang terpenting tetap menyalakan semangat masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk, karena ketika semangat itu melemah, maka kita tetap akan memasuki masa panen pasien DBD seperti sekarang ini," ungkapnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved