Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim Sulawesi Utara

4 Alat Berat Beraktivitas di Peti Boltim Sulawesi Utara, Danau Buyat Terancam Tercemar

Peti di Perkebunan Mopatu, Desa Buyat Induk, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara tak tersentuh hukum.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Nielton Durado/Tribun Manado
Alat berat yang beraktivitas di lokasi tambang ilegal. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Perkebunan Mopatu, Desa Buyat Induk, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulut, tak tersentuh hukum.

PETI yang sangat dekat dengan Danau Buyat ini terus beraktivitas meski tak ada izinnya.

Informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, tiga lokasi pertambangan ilegal di perkebunan Mopatu menggunakan empat unit alat berat jenis excavator.

Dua unit tertangkap kamera sedang beroperasi, sementara duanya lagi sedang terparkir.

Sejumlah bak rendaman raksasa terpantau sedang melakukan pengolahan emas menggunakan racun senyawa kimia jenis Sianida.

Kegiatan ilegal ini pun mematik reaksi dari warga sekitar PETI.

Warga Buyat mengatakan, aktivitas PETI berada sangat dekat dengan Danau Buyat dan wilayah persawahan.

“Jarak PETI hanya sekitar 500 meter dengan danau dan tidak jauh dari sawah," ujar salah satu warga Buyat.

"Jangan sampai ada dampak buruk bagi ekosistem danau dan produksi hasil panen padi,” ujarnya lagi.

Terpisah, Camat Kotabunan, Idrus Paputungan mengatakan telah memerintahkan Sangadi (Kepala Desa) Buyat untuk menghentikan aktivitas PETI itu.

“Malam ini sangadi akan keluarkan surat pelarangan kegiatan penambangan dan akan ada tembusan," kata dia.

"Besok PETI Mopatu harus segera dihentikan,” tegasnya.

Sebelumnya Kapolda Sulut, Irjen Pol. Yudhiawan menegaskan akan membersihkan PETI di Bolaang Mongondow Raya (BMR)

“Saya akan berantas aktivitas PETI di BMR,” tegas Kapolda. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved