Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Bandang di Sumatera Barat

Update Jumlah Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat: Korban Meninggal Dunia Bertambah

Update jumlah korban banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (12/5/2024) malam.

Editor: Ventrico Nonutu
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Kondisi pasca banjir bandang lahar dingin di Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam, Minggu (12/5/2024). 

Namun, meski sejumlah bangunan hancur ada sebuah surau yang masih berdiri kokoh.

Yakni Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah, Agam.

4. Ustaz Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua jadi Korban Banjir

Keluarga pondok pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai Sungai Pua berduka.

Ustad H. Syaukani Sani, Dewan Guru meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Agam tadi malam, Sabtu (11/5/2024).

"Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tulis akun resmi instagram Ponpesdiniyahlimojurai, Minggu (12/5/2024).

5. Penyebab Banjir Lahar Dingin Akibat Aliran Sungai Tertutup

Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.

Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.

Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya.

Telah tayang di TribunPadang.com

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved