Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Cara Andre Sumual Membangun Minahasa Sulawesi Utara Menuju Destinasi Pariwisata Dunia

Saat menjadi narasumber di acara Tribun Podcast, Andre menjelaskan soal bagaimana ia akan menjadikan Minahasa Menuju Destinasi Pariwisata Dunia.

Dokumentasi Tribun Manado
Andre Sumual, bakal calon Bupatati Minahasa saat hadir sebagai bintang tamu Tribun Podcast, di kantor Tribun Manado, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berawal dari terjun ke dunia musik, kini Andre 'Opa' Sumual berkecimpung sebagai seorang politik.

Andre saat ini secara resmi sudah terdaftar sebagai Bakal Calon Bupati Minahasa, Sulawesi Utara.

Sejuta visi misi sudah dipersiapkan untuk membangun potensi yang ada di tanah Minahasa, salah satunya Pariwisata.

Saat menjadi narasumber di acara Tribun Podcast, Andre menjelaskan soal bagaimana ia akan menjadikan Minahasa Menuju Destinasi Pariwisata Dunia, Jumat 10 Mei 2024 di kantor Tribun Manado, Sulawesi Utara.

Berikut beberapa kupitan pembahasannya:

Awal berkarier Andre Sumual seperti apa?

Saya dulunya sebagai jurnalis, sudah beberapa media di Jakarta dan terakhir menjadi Redaksi di Majalah Trex, itu media musik anak-anak muda di MRX Media Group.

Dari situ karena bergaul dengan teman-teman musik, akhirnya terjun ke industri musik, sempat jadi manajer artis, pengamat musik dan sekarang menjadi salah ketua bidang di PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia).

Dan sekarang ini dipercayakan sebagai Komisaris BUMN di Perikanan Indonesia, sempat maksud juga ke staff khusus Menteri Pariwisata.

Apakah lahir di Minahasa ?

Saya lahir di Surabaya, tapi saat umur dua tahun saya sudah dibawa ke Minahasa di Tondano, karena papa saya orang Tompaso dan mama saya orang Tondano.

Sekarang sudah resmi jadi Bakal Calon Bupati Minahasa, awal mulanya seperti apa ?

Awalnya dari konser musik, waktu itu tahun 2014, saya membuat konser salam dua jari, pemenangan pak Jokowi di GBK disana ketemu dengan beberapa orang yang memang sudah masuk ke dunia politik, saya tertarik dan akhirnya berkecimpung di dunia Politik, jadi 2019 sempat jadi Caleg DPR RI tapi partai tidak lolos.

Yang kemarin saya masuk dalam tim pemenangan pak Prabowo dan menjadi Ketua Umum DPP Gigi Berani Kosong Delapan.

Akhirnya karena belajar, bergaul, berpolitik dengan orang politik akhirnya, ada saru cara bagaimana untuk kita terlibat untuk mengsejahtrakan masyarakat, akhirnya saya ikut untuk mendaftar sebagai Bupati Minahasa.

Kalau dilihat latar belakang, dari industri musik lalu terjun ke dunia politik seperti apa?

Musik adalah bagian dari budaya, kalau sekarang yang saya sekarang kalau terpikir untuk mengsejahtrakan rakyat, musik itu membuat kita punya warna kepemimpinan, tapi intinya adalah kesejahteraan masyarakat.

Potensi apa yang ingin ditonjolkan di Minahasa ?

Kalau dari saya ingin memajukan pariwisata disana, karena hal itu yang belum disentuh disana. Apalagi pariwisata sebagai salah satu yang bisa kita kerjakan lebih cepat.

Karena kita ada Danau Tondano, apakah ada kemajuan di sana? Itulah yang ingin kami majukan dan manfaatkan.

Bagaimana kita mau menarik turis kalau hotel saja tidak ada.

Dalam rumus pariwisata ada istilah tiga A.

Pertama Akses, untuk bisa menuju ke lokasi wisata tersebut, yang kedua itu Aminity, ada hotel restoran dan yang ketiga Atraksi itu adalah kita harus menyiapkan lapangan pekerjaan untuk seniman-seniman, pengrajin dan lain sebagainnya.

Lalu bagaimana kita bisa meningkatkan SD M di sana.

Bagaimana melibatkan anak muda untuk pembangunan daerah?

Tentunya kita akan melibatkan mereka, apalagi waktu 2019 saya masuk dalam tim pembentukan badan ekonomi kreatif, termasuk musik, film, kreator dan lainnya, jadi sangat mungkin untuk dikembangkan di Minahasa.

Tapi infrastruktur harus dikembangkan dulu, misalnya internet harus buat bagus supaya membangkitkan semangat anak muda untuk berkarya, tapi tetap untuk edukasi juga harus diperhatikan, harus dibangun disana.

Jadi biar anak muda punya kegiatan produktif.

Kenapa memilih Partai Gerindra, apakah punya satu visi?

Karena punya delapan kursi, jadi Partai Gerindra disana bisa mengusung sendiri, saya pribadi juga dukung Prabowo Gibran, apalagi kita juga punya pandangan politik yang sama, jadi seperti itu.

Untuk karir sudah cukup dikenal secara Nasional, kalau khusus warga Minahasa seperti apa?

Kalau untuk nasional saya sudah cukup dikenal, sudah pernah buat lagu dan sempat main film juga.

Tapi kalau di Minahasa saya harus banyak sosialisasi, visi misi kami harus diperkenalkan pada masyarakat minahasa.

Kita harus membangun budaya Minahasa agar tidak hilang, kita harus mengajak masyarakat untuk lebih memahami budaya Minahasa, tapi disinilah peran pemerintah, harus memberi wadah kepada masyarakat khususnya anak muda untuk belajar dan memahami budaya Minahasa.

Selain Pariwisata apa lagi yang harus ditingkatkan?

Kuliner disana sangat terkenal, lalu pertanian, perikanan disana juga harus dimanfaatkan.

Apalagi ini sekarang banyak yang katakan soal pupuk yang mahal dan lain sebagainnya, itu yang harus kita benahi.

Closing statement?

Saya punya keinginan besar untuk mengsejahtrakan masyarakat Minahasa, semoga visi misi saya bisa berkenan untuk diterima, dan mudah-mudahan diterima.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved