Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir Bandang di Sumatera Barat

Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat, 31 Orang Meninggal Dunia

Update terbaru bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pukul 16.00 WIB, ada 31 korban meninggal dunia dan 46 luka-luka, Minggu (12/5/2024).

Editor: Ventrico Nonutu
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
Kondisi pasca banjir bandang lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi banjir lahar dingin di sejumlah wilayah aliran sungai di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Banjir lahar dingin tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi di kawasan Gunung Marapi.

Banjir lahar dingin terjadi di Nagari Bukik Batabuah, Nagari Sungai Pua, Nagari Aie Angek, Nagari Koto Baru, Nagari Batipuah dan beberapa wilayah lainnya.

banjir yang terjadi kali ini lebih besar daripada banjir sebelumnya.

Sementara itu, kondisi di lapangan, banyak rumah warga yang hancur dan terseret banjir.

Material kayu dan lumpur juga banyak menutupi rumah hingga jalan utama.

Selain itu, air juga masih meluap ke rumah dan jalan utama karena berubahnya aliran sungai yang sebelumnya tertutup oleh lumpur dan material lainnya.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan sejak pukul 21.00 WIB hujan lebat sudah mengguyur di kawasan Nagari Bukik Batabuah.

Ia menyebutkan banjir terjadi di aliran sebelumnya yang sempat meluap pada April 2024 lalu.

"Penyebab dan lokasinya masih sama, karena aliran air sungai yang tertupi oleh dua tiang penyangga. Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap," ujarnya.

"Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," sambungnya.

Menurut Firdaus, hingga siang ini yang sudah terdata menjadi korban di Nagari Bukik Batabuah sebanyak delapan orang.

"Saat ini masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan tidak ada tambahan korban jiwa lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir lahar dingin Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, menelan korban jiwa, Sabtu (11/5/2024) malam.

Pencarian korban dilakukan petugas gabungan di tiga kecamatan terdampak hingga hari ini, Minggu (12/5/2024).

31 Orang Meninggal

Update terbaru bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pukul 16.00 WIB, ada 31 korban meninggal dunia dan 46 luka-luka, Minggu (12/5/2024).

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, mengatakan jumlah korban meninggal dunia ini berdasarkan update terbaru yang didapat pihaknya.

"Korban meninggal ini tersebar di RS Bhayangkara, RSAM Bukittinggi dan Puskesmas Kayu Tanam," ujarnya saat meninjau lokasi bencana di kawasan Lembah Anai, Tanah Datar.

Hanya saja Suharyono belum bisa memastikan data pasti korban yang dirawat di masing-masing rumah sakit.

"Data akuratnya belum saya kantongi, soalnya ini data terbaru. Dan beberapa korban juga sudah ada dibawa oleh pihak keluarga," ujarnya.

Ia menyebut dari 31 korban meninggal dunia masih ada yang identitasnya belum diketahui, dan masih diidentifikasi pihaknya.

Selain korban meninggal dan luka-luka, sampai sore ini terdata ada sebanyak 15 orang masih dalam pencarian.

Suharyono menduga ke 15 orang ini sudah meninggal dunia, mengingat kondisi bencana yang terjadi waktu mereka hilang.

"Kami juga masih membuka posko pengaduan dan pelayanan untuk masyarakat yang masih ada keluarganya belum ditemukan," ujarnya.

Telah tayang di TribunPadang.com

Baca berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved