Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Iptu Ratno Kidul, Kapolsek yang Viral karena Panas-panasan Perbaiki Jalan Rusak, Dikira Kuli

Bukan cuma memperbaiki jalan rusak, di media sosial TikToknya, Iptu Ratno ternyata juga aktif dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat.

|
Editor: Indry Panigoro
HO via Tribun Style
Potret pejabat kepolisian rela panas-panasan perbaiki jalan rusak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang pria menaiki mobil jeep tiba-tiba berhenti di jalanan sepi yang kanan kirinya persawahan. Tak banyak yang melintas di jalanan selebar kurang lebih enam meter itu.

Hatinya tergerak melihat jalanan berlobang tertutup air. Tak ada yang menyuruh, ia langsung menurunkan semen, pasir, cangkul, saringan pasir, batu kali dari bak mobilnya.

Tak peduli dengan cuaca yang begitu terik dan lalu lalang pengendara yang melintas, pria bertopi hitam, berkaus cokelat, celana pendek biru dan sepatu itu tangkas bekerja.

Pria tadi dibantu seorang pria. Dia bertopi, berkaus biru lengan panjang, bercelana pendek warna abu-abu dan memakai sepatu boot kuning.

Orang yang melintas mengira dua pria tersebut tukang biasa. Mungkin, disuruh orang lain untuk menambal jalanan berlubang yang tergenang air tapi sangat membahayakan pengemudi.

Aksi pria rela panas-panasan sambil perbaiki jalan rusak di Bengkulu Utara. Sempat dikira kuli ternyata seorang pejabat.

Aksi seorang pria rela panas-panasan sambil memperbaiki jalan yang rusak, viral di media sosial.

Sempat dikira kuli, ternyata pria tersebut adalah pejabat di Padang Jaya, Bengkulu Utara.

Kini berkat jasanya, jalan berlubang itu sudah tertutup sepenuhnya dengan coran.

Potret pria rela panas-panasan demi perbaiki jalan rusak di Bengkulu
Potret pria rela panas-panasan demi perbaiki jalan rusak di Bengkulu

Seorang pria menaiki mobil jeep tiba-tiba berhenti di jalanan sepi yang kanan kirinya persawahan.

Tak banyak yang melintas di jalanan selebar kurang lebih enam meter itu.

Hatinya tergerak melihat jalanan berlobang tertutup air.

Tak ada yang menyuruh, ia langsung menurunkan semen, pasir, cangkul, saringan pasir, batu kali dari bak mobilnya.

Tak peduli dengan cuaca yang begitu terik dan lalu lalang pengendara yang melintas, pria bertopi hitam, berkaus cokelat, celana pendek biru dan sepatu itu tangkas bekerja.

Pria tadi dibantu seorang pria.

Dia bertopi, berkaus biru lengan panjang, bercelana pendek warna abu-abu dan memakai sepatu boot kuning.

Orang yang melintas mengira dua pria tersebut tukang biasa.

Mungkin, disuruh orang lain untuk menambal jalanan berlubang yang tergenang air tapi sangat membahayakan pengemudi.

Setelah menguras genangan air dari jalan berlubang, di antara mereka lalu menutupinya dengan batu kali dan menimpanya dengan adukan semen.

Kini, jalan berlubang itu sudah tertutup sepenuhnya dengan coran.

Video yang merekam aksi pria bertopi tersebut viral di media sosial.

Siapa menyangka, satu dari dua pria itu cukup disegani.

Dialah Iptu Ratno Kidul, Kapolsek Padang Jaya, Polres Bengkulu Utara.

Ia lahir dari kalangan petani.

Baginya pekerjaan mencangkul sudah mengalir dalam darahnya.

Bagi warga Pandang Jaya, Iptu Ratno adalah sosok polisi dengan jiwa sosial tinggi dan sangat peduli terhadap sesama.

Bukan cuma memperbaiki jalan rusak, di media sosial TikToknya, Iptu Ratno ternyata juga aktif dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat.

Mulai dari bertani, bertenak ikan, hingga membantu petani membangun jalan untuk bisa ke sawah.

Potret pejabat kepolisian rela panas-panasan perbaiki jalan rusak
Potret pejabat kepolisian rela panas-panasan perbaiki jalan rusak

"Liburanku

BERGOTONG ROYONG Ketulusan para petani bersama sama membuat akses jalan ke area persawahan," tulis Iptu Ratno.

Tak hanya itu, Iptu Ratno juga terlihat gemar membagikan sembako untuk warga yang membutuhkan.

Bersama jajaran Polsek Padang Jaya, Iptu Ratno tampak mendatangi rumah seorang nenek.

Mereka membawa beras, telur, dan aneka bahan makanan lainnya.

"Kami doakan nenek panjang umur dan sehar selalu," ucap Iptu Ratno.

Sejumlah netizen yang melihat aksi filantropi Iptu Ratno berharap polisi tersebut diberikan penghargaan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Ini baru yg nama nya ,POLISI milik RAKYAT , Melayani & mengayomi, dan suatu saat nanti kembali Rakyat yg kan menghantarkannya"

"Masya Allah... Bapak Kapolsek ini semoga beliau diberikan kesehatan, rezeki yg melimpah dan keluarga yg bahagia aamiin"

"Viralkan agar bapak kapolri memberi penghargaan tertinggi kepada bapak kapolsek ini krn beliau benar" pengayom masyarakat, kami masyarakat hanya benci kepada oknum tapi juga sangat menyanjungi polisi yg betul" melayani masyarakat.TERIMA KASIH BAPAK KAPOLSEK"

Kisah Lainnya - Potret Heroik Nakes Bawa Pasien Lewati Laut di Sulsel, Rela Bertaruh Nyawa, Dihempas Angin & Hujan

Keselamatan pasien menjadi hal utama bagi tenaga kesehatan.

Seperti dalam video ini, seorang tenaga kesehatan di Sulawesi Selatan, ia rela bertaruh nyawa demi membawa pasien yang tengah sakit.

Ilustrasi pasien
Ilustrasi pasien (Medical News Today)

Nakes tersebut bahkan nekat melewati laut dan menerjang badai.

Perjuangan hebat dilakukan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Selawesi Selatan (Sulsel) untuk membawa pasien ke rumah sakit, menjadi viral di media sosial.

Harus melewati lautan lepas, dengan mengendarai perahu seadanya para nakes serta keluarga pasien menerjang badai yang bisa saja membahayakan nyawa mereka.

Perjuangan para nakes yang bertaruh nyawa demi menyelamatkan pasien saat hendak melahirkan itu Viral di TikTok usai diunggah akun @dewiyanti.m Rabu (17/4/2024).

Dalam unggahan tersebut tampak pasien yang terbaring lemah di tengah-tengah perahu dengan ditutupi selimut.

Sementara itu infus yang terpasang di tangan pasien digantungkan pada bagian atas perahu.

Pasien tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih serius lantaran hendak melahirkan.

Mirisnya untuk sampai di rumah sakit, pasien itu harus dibawa melewati lautan lepas.

Perjuangan nakes bawa pasien lewati laut dan badai di Sulawesi Selatan
Perjuangan nakes bawa pasien lewati laut dan badai di Sulawesi Selatan

Mulanya perjalanan berjalan lancar dan hari cukup cerah, namun saat berada di tengah laut cuaca seketika berubah.

Langit menjadi gelap dan angin berhembus kecang.

Seketika hujan deras dan badai di tengah laut pun menghantam perahu tersebut.

“Awal berangkat cuaca masih bagus, tiba2 dalam perjalanan hujan deras dan angin kencang,” terangnya.

Para Nakes dan keluarga pasien berusaha keras untuk melindungi ibu yang menahan kesakitan itu.

Alat yang digunakan pun sangat sederhana yakni terpal yang dipegangi menggunakan kedua tangan.

“Perjalaan merujuk pasien ke RS,” paparnya lagi.

Kepanikan pun tak bisa terhindarkan lantaran kondisi yang semakin mengkhawatirkan.

Beruntung pasien tersebut akhirnya bisa dibawa ke rumah sakit dengan selamat dan tepat waktu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan BanjarmasinPost.co.id 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved