Daftar 4 Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran dari PAN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Empat nama calon menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kabinet Menteri Prabowo-Gibran diungkap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Zulhas menyebut, ada beberapa kader PAN yang siap menjadi menteri.

Di antaranya Sekjen PAN Eddy Soeparno, Asman Abnur, Saleh Daulay hingga Yandri Susanto.

Lantas siapakah yang akan dipilih Prabowo?

Dalam pandangan Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana, PAN memang memiliki banyak kader dari berbagai latar belakang yang siap mengisi berbagai pos kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

“Menurut saya sudah sangat layak Ketum PAN menyodorkan berbagai nama itu. Pertama karena PAN adalah partai pemenang.

Kedua karena stok kadernya yang mumpuni seperti Saleh Daulay, Eddy Soeparno, Eko Patrio, hingga Yandri Susanto,” kata Aditya, Jumat (10/5/2024).

Namun Aditya meyakini Prabowo sebagai presiden terpilih akan memprioritaskan kader PAN yang memiliki reputasi sebagai profesional sekaligus memiliki rekam-jejak yang bersih sekaligus berintegritas.

Karena itu menurut Aditya, nama Sekjen PAN Eddy Soeparno memang layak menjadi kandidat karena sosoknya yang berasal dari kalangan profesional di bidang perbankan dan keuangan dengan pengalaman internasional yang juga mumpuni di sektor bisnis, energi, perdagangan ataupun industri.

“Kalau kebutuhannya profesional dan pengalaman yang panjang di bidang ekonomi, perbankan hingga energi saya kira Eddy Soeparno kandidat yang layak dan tepat diajukan oleh Ketum PAN,” ungkap Adit.

Aditya yang juga Direktur Eksekutif Algoritma Research Center ini menyebut sosok Eddy Soeparno juga memiliki pengalaman sebagai legislator yakni sebagai pimpinan Komisi VII DPR RI yang memang spesifik dan linear dengan profesionalitasnya di bidang energi.

“Jadi menurut saya kalau Pak Prabowo menghendaki menteri dengan pengalaman profesional dan legislator yang mumpuni saya kira sudah tepat Eddy Soeparno menjadi salah satu nama yang diajukan oleh Ketum PAN,” ungkapnya.

Namun, sambung Adit, siapa calon yang akhirnya dipilih kembali kepada hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.

"Partai mengajukan. Semua tergantung kewenangan Presiden Terpilih untuk menempatkan sosok itu berdasarkan kebutuhan yang beliau mengerti.

Jadi hanya sebatas itu yang kita bisa sampaikan," kata Adit.

4 Nama yang Disodorkan PAN ke Prabowo