Muhammadiyah Sulut Bangun Dapur Umum Untuk Balita Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Tagulandang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Muhammadiyah Sulawesi Utara (Sulut) membuka dapur umum khusus balita korban bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulut Masrur Mustamat menuturkan, pembukaan dapur umum khusus balita ini bertujuan memberi pelayanan yang lebih fokus kepada balita yang terdampak bencana letusan gunung ruang di pengungsian.

"Agar supaya makanan mereka bisa dibedakan dengan orang tua, ini demi menjaga asupan gizi mereka," kata dia kepada tribunmanado di sela - sela pemberian bantuan oleh Muhammadiyah Sulut di tempat penampungan Sentra Tumou Tou Kemensos RI di Manado, Jumat (10/5/2024). 

Baca juga: Kondisi Terkini Gunung Ruang di Tagulandang Sulut Pascerupsi, Makin Tenang Aktivitas Berkurang

Dikatakannya, dapur umum khusus balita dibuka di Ternate Tanjung.

Makanan yang diolah disana kemudian dibawa ke posko pengungsian.

Ungkap dia, Muhammadiyah Sulut menunjukkan kepedulian kepada para korban bencana gunung ruang dengan aksi sosial.

"Awalnya kami mengirimkan relawan ke Sitaro untuk melakukan asesmen guna mengetahui kebutuhan riil para pengungsi," kata dia. 

Kemudian, kata dia, Muhammadiyah mengirimkan tim kesehatan di Sentra Tumou Tou. Tim kesehatan terdiri dari dokter, perawat dan farmasi.

"Kami juga melakukan trauma healing bagi korban pengungsian," kata dia.

Upaya selanjutnya, beber dia, adalah membawa bantuan ke lokasi pengungsi yang dilakukan Jumat (10/5/2024).

Sebanyak 500 paket bantuan disiapkan.

"Kami mendatangi empat lokasi pengungsian yakni Sentra, Bapelkes, BPMP serta Bitung. (Art)