Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gramedia

Pencetakan dan Pengiriman Buku Pengayaan Pendukung Gerakan Literasi Nasional Anggaran 2024

Salah satu upaya yang dilakukan berupa penyusunan bahan penguatan literasi, baik dalam bentuk buku cetak maupun digital.

Editor: Chintya Rantung
IST,Gramedia
Pengiriman Buku Pengayaan Pendukung Gerakan Literasi Nasional tahun 2024 oleh Kemendikbudristek 

Pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung literasi di tahun 2024 ini dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, Badan Bahasa mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 21.471.000 eksemplar dan akan dikirimkan ke 35.785 SD berkategori 0, 1, dan 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022 yang tersebar di 514 kabupaten/kota.

Dalam mencetak dan mengirim buku- buku tersebut, Badan Bahasa menggunakan mekanisme lelang. Pemenang tender pencetakan buku adalah PT Gramedia (Cikarang), PT Macananjaya Cemerlang (Klaten), dan PT Temprina Media Grafika (Gresik).

Adapun pemenang tender pengiriman buku adalah PT Gaido, PT Cabe Raya, dan PT Antero Bahana Cemerlang. Pengiriman buku tahap pertama ini akan dimulai pada hari ini, Senin, 6 Mei 2024 secara serempak dari tiga lokasi, yaitu Cikarang, Klaten, dan Gresik.

Selanjutnya, pada tahap kedua nanti Badan Bahasa akan mencetak sebanyak 200 judul buku dengan jumlah oplah 5.575.200 eksemplar dan akan dikirimkan ke 9.292 SD berkategori 2 berdasarkan hasil AN tahun 2022 dan beririsan dengan hasil AN 2023 berkategori 1. Untuk menentukan pihak pencetak dan pengirim di tahap dua ini, Badan Bahasa juga akan menggunakan mekanisme lelang. 

Selanjutnya, supaya buku-buku yang dicetak dan dikirimkan oleh Badan Bahasa tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh para guru di sekolah sasaran, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) akan melatih para guru sekolah sasaran tersebut.

Kemudian, untuk program pendampingan pemanfaatan buku-buku tersebut di sekolah-sekolah sasaran akan dilakukan oleh Ditjen PAUD Dikdasmen.

Dengan demikian, buku-buku tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara baik dan optimal dalam pembelajaran dan asesmen guna meningkatkan kemampuan literasi peserta didik dalam program yang kreatif, bermakna, dan berkelanjutan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved