Erupsi Gunung Ruang
Perjuangan Melisa dan Empat Anaknya Selamat dari Erupsi Gunung Ruang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara
Melisa Bahoi membagikan ceritanya saat evakuasi dari lokasi bencana Gunung Ruang Sitaro Sulawesi Utara Senin (6/5/2024).
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Rizali Posumah
Manado, TIBUNMANADO.CO.ID - Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, telah mengakibatkan ketakutan dan kepanikan bagi banyak penduduk di sekitarnya.
Namun, di tengah kekacauan itu, ada kisah perjuangan seorang ibu bernama Melisa Bahoi yang berhasil menyelamatkan diri bersama empat anaknya.
Kepada Tribunmanado.co.id, ia membagikan ceritanya saat evakuasi dari lokasi bencana, Senin (6/5/2024).
Saat letusan pertama terjadi, Melisa berada di rumah bersama anak-anaknya.
Suaminya, sedang bekerja di luar daerah, tidak berada di rumah pada saat itu.
Mereka sangat ketakutan mendengar suara letusan dan melihat kilatan serta asap tebal yang mengerikan.
Dengan cepat, Melisa memutuskan untuk mengungsi ke kampung Boto.
"Karena desa itu lebih aman bagi penduduk setempat," katanya.
Melisa katakan, perjalanan menuju kampung Boto bukanlah hal yang mudah.
Terutama harus menggandeng empat anak yang masih memerlukan perhatian ekstra.
Anak bungsunya, yang baru berusia satu tahun, harus membutuhkan perhatian khusus.
Meskipun dalam keadaan ketakutan, Melisa tetap berusaha tenang dan kuat demi keselamatan anak-anaknya.
Setelah tiba di kampung Boto, Melisa dan anak-anaknya bergabung dengan orang-orang lain yang juga mengungsi.
Namun, karena kondisi semakin tidak aman, mereka akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pulau tersebut.
Mereka naik kapal KRI menuju Bitung, dengan harapan bisa menemukan tempat yang lebih aman untuk tinggal sementara.
Rumah dan Tempat Usaha Rusak, Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro Ngaku Belum Terima Bantuan |
![]() |
---|
Progress Pembangunan Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro di Bolsel Capai 80 Persen |
![]() |
---|
Pusat Kucurkan Rp 35,7 Miliar untuk Perbaikan Rumah Korban Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro |
![]() |
---|
Atap SMA Negeri 1 Tagulandang Kepulauan Sitaro Masih Belum Dibenahi, Siswa Diliburkan Jika Hujan |
![]() |
---|
Memilukan! Siswa SMA Negeri 1 Tagulandang Belajar di Kelas yang Atapnya Rusak, Kalau Hujan Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.