Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Bapelkes Manado Sulawesi Utara Tampung 57 Pengungsi Gunung Ruang, Diutamakan yang Sakit

Kepala Bapelkes Manado dr Samuel M C Tanos mengatakan saat ini pengungsian yang ditampung sebanyak 57 orang terdiri dari 27 laki-laki dan 30 perempuan

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
Kepala Bapelkes Manado dr Samuel M C Tanos 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Bapelkes Manado Sulawesi Utara menjadi salah satu tempat pengungsi warga Gunung Ruang Tagulandang Sitaro.

Kepala Bapelkes Manado dr Samuel M C Tanos mengatakan saat ini pengungsian yang ditampung sebanyak 57 orang terdiri dari 27 laki-laki dan 30 perempuan.

"Di antara 30 orang perempuan 13 orang yang sementara hamil," tutur Samuel, Senin (5/5/2024).

Baca juga: Kondisi Terkini Gunung Ruang di Tagulandang Sulut 6 Mei 2024 Pascaerupsi, Aktivitas Masih Tinggi

Kata Samuel sesuai dengan petunjuk pimpinan Bapelkes Manado tidak bisa menampung semua pengungsi.

Terbatas hanya pada masyarakat yang mengalami sakit ringan, seperti ibu hamil dan lansia yang punya penyakit bawaan atau kronis.

"Di tempat kami tidak semua pengungsi yang bisa masuk karena hanya terbatas kepada masyarakat yang rentang," tandasnya.

Ia menjelaskan setiap hari pihak Bapelkes bekerja sama dengan berapa rumah sakit memeriksa kesehatan pengungsi.

"Tugas kita setiap hari bergantian ada tim dari rumah sakit bertugas memeriksa kesehatan masyarakat pengungsi.

JadiĀ  kami melakukan tugas sesuai dengan petunjuk pimpinan untuk melayani masyarakat yang ada di Bapelkes," ungkapnya.

Dia mengungkapkan untuk masalah makanan dan lain-lain dipastikan terjamin.

"Kita ambil pasokan bahan makanan dari posko bantuan bencana di kantor Gubernur dan ada juga bantuan dari Bapelkes.

Jadi untuk semua kebutuhan dari para pengungsi baik kesehatan maupun kebutuhan makanan dan lain-lain pasti aman," terangnya.

Menurut dia tidak tau sampai kapan pengungsi gunung ruang ini akan berada di Bapelkes Manado.

Yang pasti para pengungsi sudah ada di Bapelkes Manado kurang lebih dua minggu.

"Untuk kapan keluarnya kami tidak tau pasti yang penting selaku pimpinan saya terus memberikan motivasi kepada teman-teman untuk melayani sepenuh hati karena kita sukarela tidak dibayar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved