Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Warga Tagulandang Diterpa Kabar Hoaks Pascaerupsi Gunung Ruang, Ini Penjelasan Kementerian ESDM

Berita yang tidak benar ini telah meresahkan masyarakat khususnya penduduk yang bermukim di Pulau Tagulandang.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
PVMBG
Gunung Ruang Tagulandang, Sitaro Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak kabar yang berkembang pascaerupsi gunung Ruang dan membuat masyarakat cemas.

Satu di antaranya adalah kabar soal pulau Tagulandang akan tenggelam.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr Ir Muhammad Wafid AN M.Sc pun langsung memberikan klarifikasi.

Baca juga: Kondisi Terkini Gunung Ruang di Sitaro Sulut Pascaerupsi, Asap Putih dan Kelabu Hingga 300 Meter

Ia menjelaskan, pada 2024 Gunung Ruang mengalami rangkaian erupsi dengan erupsi terbesar terjadi pada
tanggal 17 April dan 30 April 2024.

Setelah erupsi paroksimal 30 April lalu, muncul berita yang tidak benar atau hoaks yakni dinarasikan bahwa Pulau Tagulandang akan tenggelam.

Berita yang tidak benar ini telah meresahkan masyarakat khususnya penduduk yang bermukim di Pulau
Tagulandang.

"Untuk itu perlu disampaikan bahwa berita ini adalah tidak benar (HOAX)," katanya

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental Gunung Ruang menunjukkan aktivitas Gunung Ruang pada tanggal 3 Mei 2024 hingga pukul 18.00 WITA masih merekam gempa Letusan, gempa Vulkanik Dangkal, Gempa Vulkanik Dalam, dan gempa Tektonik Jauh serta Tremor menerus dengan energi relatif kecil.

Secara visual masih teramati asap kawah berwarna putih-kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi pada kisaran 100 – 300 m dari puncak kawah.

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Ruang masih tinggi tetapi dari hari ke hari aktivitas menurun bila dibandingkan saat erupsi 17 April 2024 dan 30 April 2024 lalu.

Untuk menghindari dan menghentikan penyebaran berita yang tidak benar tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa,

"Tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang," jelasnya.

Ia meminta masyarkat untuk tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia/Website PVMBG atau mengontak langsung dengan Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro atau ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.


Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved