Pembunuhan di Minsel
Daftar 5 Kasus Suami Bunuh Istri di Sulut Sejak 2019, Dipicu Cemburu Hingga Soal Selingkuh
Kejadian ini pun bukan yang pertama terjadi di Sulawesi Utara, sebelumnya sudah pernah kasus serupa.Berikut daftar kasus suami membunuh istri
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa penganiayaan berujung meninggalnya korban terjadi di di Desa Temboan, Kec. Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara pada Jumat pagi (03/05/2024).
Seorang suami RL alias Refrain (26) nekat menganiaya istrinya Rohinda Tompunu hanya karena cemburu.
Padahal istrinya baru saja melahirkan anak keduanya.
Baca juga: Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Temboan Minsel Ditangkap Polisi, Istri Meninggal
Peristiwa itupun menggemparkan satu Sulawesi Utara.
Kejadian ini pun bukan yang pertama terjadi di Sulawesi Utara, sebelumnya sudah pernah kasus serupa.
Berikut daftar kasus suami membunuh istri:
1) Pembunuhan Istri di Kabupaten Sitaro
Pria bernama Andreas Kahengkeng (43) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), tega membunuh istrinya, Dorkas Bosu (60).
Andres gelap mata menghabisi nyawa Dorkas karena sakit hati kerap dimarahi.
Pembunuhan itu terjadi di rumah pasangan suami istri tersebut di Desa Karalung, Kecamatan Siau Timur, Sitaro, Kamis (15/2). Pelaku membunuh korban menggunakan parang.
"Pelaku sejak lama merasa sakit hati dengan korban yang selalu memarahinya," kata Kasat Reskrim Polres Sitaro Iptu Roply Saribatian Jumat (16/2/2024).
Roply menjelaskan, pelaku mulanya baru pulang dari kebun menjaga durian. Pelaku langsung menyantap makanan ketika baru tiba di rumah.
"Pada waktu tersangka sedang makan, korban memarahi dengan kata-kata yang tidak enak didengar tersangka," bebernya.
Perkataan korban membuat pelaku emosi. Roply menuturkan, pelaku kemudian mengambil parang dan menyerang korban yang berada di dekatnya.
"Tersangka langsung mengarahkan parang untuk membacok kepala korban dan sempat ditangkis dengan tangan kanan korban," ujar Roply.
Roply melanjutkan, tangan kiri korban juga terluka saat menangkis serangan kedua dari pelaku. Pelaku yang melihat kedua tangan korban terluka, kembali menebas istrinya.
"Tersangka melihat kedua tangan korban terluka kemudian tersangka kembali membacok ke bagian kepala, namun terkena leher korban," bebernya.
Andreas pun pergi meninggalkan Dorkas yang tubuhnya tergeletak tidak bernyawa.
Bukannya melarikan diri, pelaku justru mengunjungi kepala lingkungan setempat dan berpura-pura melapor jika istrinya dibunuh orang tidak dikenal (OTK).
2) Pembunuhan Suami Kepada Istri di Minahasa
Pasangan suami istri di Desa Noongan, Jaga II, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas mengenaskan. Sang istri berinisial SM (39) ditemukan lebih dulu, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 14.00 Wita.
Korban pertama kali ditemukan sudah bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya, dengan luka sabetan benda tajam di bagian kepala dan pipi sebelah kanan. Korban berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sedangkan, sang suami berinisial DR (40) ditemukan beberapa jam kemudian. Dia tewas gantung diri di perkebunan miliknya yang tak jauh dari rumah
DR diduga telah membunuh istrinya lebih dulu, kemudian bunuh diri.
Anak korban juga menjelaskan bahwa orangtua mereka seringkali cekcok karena ayah mereka diduga memiliki selingkuhan.
Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi masalah keluarga.
Diduga, sang istri telah mengetahui suaminya memiliki wanita lain sehingga terjadi cekcok yang berujung pembunuhan.
3) Pembunuhan Suami Kepada Istri di Bitung
Kepolisian sektor (Polsek) Matuari menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan tersangka Merlon Sias Masiani alias Marlon (37) terhadap istrinya sendiri Ferolin Sister Djorebe (36) di salah satu rumah kos, di Perumahan Wale Kezia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara, pada Rabu (6/3/2019) lalu
kejadian itu bermula saat istri dan anak Marlon pamit keluar dengan alasan untuk menagih utang sehari sebelum kejadian.
Istri dan anaknya baru kembali ke rumah kos, Rabu (6/3/2019) pukul 06.00 Wita.
Saat istri dan anaknya yang baru berumur 9 tahun masih di depan rumah kos, tersangka sudah menjemput.
Posisi tersangka tepat di pintu rumah kos. Dia kemudian bertanya, dari mana mereka. Namun, pertanyaan itu hanya dijawab oleh anaknya.
Sang anak mengatakan bahwa mereka dari rumah teman mamanya dan langsung masuk ke dalam rumah kos.
Setelah masuk ke dalam rumah kos, anak mereka langsung bersiap pergi ke sekolah. Pukul 06.30 Wita,sang anak berangkat ke sekolah.
Jadi, tinggal tersangka dan istrinya di rumah kos. Dia mengajak istrinya duduk di lantai berhadapan.
Kemudian tersangka menanyakan kembali kepada istrinya, ia tadi malam dari mana. Di situ terjadi cekcok.
Korban mengatakan tersangka tidak usah mengurusi kehidupannya lagi. Korban kemudian menyatakan ingin pisah, karena ia sudah tidak memiliki rasa dengan tersangka.
Setelah ucapan itu keluar dari mulut korban, emosi tersangka meledak. Tersangka langsung mencekik leher korban dan jatuh telentang.
Saat korban sudah jatuh telentang, Marlon malah mencekik kembali leher korban. Setelah 10 menit, tersangka melihat korban sudah tidak berdaya.
Dia langsung memindahkan korban ke kamar mandi. Di kamar mandi, tersangka meletakkan tubuh korban di atas kloset.
Pungung korban disandarkan ke dinding dan kepala tertunduk.
Kemudian, tersangka mengambil botol sampo. Cairan sampo dimasukkan ke mulut korban. Setelah itu, botol sampo dipegangkan ke tangan kanan korban.
4) Suami Bunuh Istri di Bolaang Sulawesi Utara
Kasus pembunuhan menggemparkan warga Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara yang melibatkan pasangan suami istri.
Hamdi Derek (43) tega menganiaya dan membunuh istrinya Sunarti Mamonto (35) secara kejam lantaran cemburu.
Melansir dari Tribun Bolmong, Hamdi Derek mengaku cemburu melihat sang istri beberapa kali dibonceng lelaki lain.
Awalnya ia selalu menasehati sang istri yang sering pulang bersama lelaki lain jam 1 malam, tapi perkataannya tak pernah digubris.
"Saya coba berikan nasehat tapi istri saya tetap mengatakan tidak. Meski saya sudah sakit, istri saya tetap katakan tidak. Saya yang buka pintu setiap kali istri saya pulang. Ada laki-laki lain yang bonceng istri saya pulang jam 1 malam," ujar Hamdi.
Tak hanya satu kali, Hamdi sudah 4 kali mendapati istrinya pulang bersama laki-laki lain tapi rasa cemburunya tak pernah sampai membunuh sang istri.
Sampai akhirnya di hari kejadian Hamdi merasa sudah sakit hati, ia pun sempat bertengkar dengan sang istri.
Hamdi dan istrinya sempat adu mulut dini hari sebelum kejadian tragis.
Ketika adu mulut itu Hamdi sangat emosi dan langsung menyiksa istrinya secara kejam.
Puncak amarahnya, Hamdi mengambil sebilah parang untuk menikam istrinya hingga menyebabkan kematian.
5) Pembunuhan di Minahasa Selatan
Modus terjadi pembunuhan istri di Desa Temboan, Kec. Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara pada Jumat pagi (03/05/2024), akhirnya terungkap.
Tersangka RL alias Refrain (26) nekat menganiaya istrinya Rohinda hanya karena cemburu.
"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus Jumat (3/5/2024)
Dia pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing ataupun menyebarkan isu-isu hoax.
"Sekali lagi, tersangka dan babuk sudah kami amankan. Percayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian," ujarnya
Aniaya Pakai Sajam
Diketahui aksi penganiayaan ini dilakukan oleh tersangka RL (Refrain) menggunakan sajam jenis parang.
Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong dibagian kepala dan jari, dan meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru.
Tak hanya itu mertua pelaku Jerry Tompunu ikut menjadi korban.
Dia mengalami luka potong di bagian lengan tangan kiri, dada dan kepala saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Cantia Tompasobaru.
Kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.(Ren)
Pemuda Tikam Korban Hingga Tewas di Powalutan Minsel Sulut, Terungkap Cemburu Ingin Dapatkan Wanita |
![]() |
---|
Seorang Pria di Minsel Sulut Ditangkap Polisi Atas Kasus Pembunuhan, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Kronologi Pemuda 26 Tahun Bunuh Kakek 60 Tahun di Minsel, Berawal dari Miras Lalu Keduanya Berkelahi |
![]() |
---|
Sosok Kevin, Pemuda Minsel Pembunuh Kakek 60 Tahun, Korban dan Pelaku Sempat Pesta Miras Bersama |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Minsel Sulawesi Utara, Pelaku dan Korban Saudara, Terungkap Motif Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.