Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Sosok Frans Indonesianus, Mantan Artis yang Kini Jadi Tokoh Adat Dayat, Berdiri Sakti di Atas Pedang

Selain itu, Frans Indonesianus juga kian dikenal setelah bermain dalam sinetron Deru Debu hingga Curi Pandang Curi Perhatian.

|
Editor: Indry Panigoro
(Instagram @fransindonesianus)
Frans Indonesianus kini jadi tokoh adat Dayak Kalimantan (Instagram @fransindonesianus) 

Usut punya usut, Frans Indonesianus kini telah menetap di kampung halamannya di Desa Pelanjau Jaya, Kecamatan Marau Ketapang, Sambas, Kalimantan Barat.

Melalui laman media sosialnya, Frans kerap membagikan aktivitas terbaru hingga profesinya.

Hengkang dari dunia selebriti, Frans ternyata punya pekerjaan lain.

Frans kini adalah seorang pembuat tato di wilayah Sambas. Selain pembuat tato, Frans juga kini menekuni adat dan budaya Dayak, darah kelahirannya.

Maka tak heran jika Frans kini dikenal sebagai tokoh adat Dayak oleh publik.

Selain profesi, penampilan terbaru Frans kini membuat publik terkejut.

Dulu dikenal modis dengan penampilan modern, Frans kini bertubuh dipenuhi tato dengan wajah sangar.

Bahkan dalam beberapa kegiatan adat Dayak, Frans selalu mengenakan busana adat lengkap dengan senjatanya.

"Kami hanyalah pencinta seni adat dan budaya kami...tidak lebih tidak kurang...kami bukanlah seorg panglima...wlw kami dipandang sebelah mata itu tdk masalah asal hargailah kami...hargailah sesama manusia...krn kita semua adalah NKRI...salam sejahtera utk kita semua... Tuhan memberkati...aminnn," akui Frans Indonesianus dalam postingannya di media sosial.

"Jagalah seni adat dan budaya kita dayak selama kita masih mampu...jgn sampai org lain menjatuhkan kita krn sebuah materi...krn kita menjaga leluhur kita sebagai kita dayak yg slalu brusaha menjaga kelestarian budaya...dan leluhur juga yg menjaga kita sbg anak cucunya...krn dirik nian hidup dikandung adat..mati dikandung tanah," tulisnya.

Berdiri di Atas Pedang

Frans Indonesianus bisa berjalan di atas pedang
Frans Indonesianus bisa berjalan di atas pedang (Instagram @fransindonesianus)

Di salah satu unggahanya, Frans tampak tengah mengikuti ritual cuci jalan.

Ritual cuci jalan dipercaya dapat menolak bala.

Ritual tersebut dilakukan saat cap gomeh di vihara, di wilayah Kalimantan Barat.

Dalam ritual tersebut para peserta menujukkan kebolehannya dengan menusuk badan pakai benda tajam atau berdiri di atas mata golok.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved