10 Wilayah Minahasa Sulawesi Utara Terdampak Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor

TRIBUNMANADO.CO.ID, Minahasa - Sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara terjadi bencana banjir dan Longsor.

Hal ini terjadi akibat Curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada bencana alam.

Baca juga: Desa Soyowan Mitra Sulawesi Utara Juga Diterjang Longsor, Warga Kesulitan Melintas

"Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh BPBD Minahasa, kami membantu penanganan longsor yang menutupi akses jalan, saat ini bersama Tagana, Dinas Sosial sedang standby di lokasi bencana," kata Kaban BPBD Minahasa Lona Wattie kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (2/5/2024).

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada cuaca ekstrim dan memantau perkembangan cuaca dari BMKG.

Berikut wilayah yang terdampak bencana alam terkini di Kabupaten Minahasa yang dirangkum Tribun Manado, Kamis (2/5/2024).

1. Toulimembet/Kakas: banjir di lokasi jalan desa toulimembet, longsor material yang terbawa air 5 bangunan rumah dan jebol pondasi.warga terdampak sementara di data

2. Papakelan/Tondano Timur: Banjir, terdampak kira-kira 50 rumah terdampak, kondisi mulai surut.

3. Tondano Barat: Banjir di beberapa rumah, sejumlah warga terdampak.

4. Kecamatan Kombi: Banjir di desa Kayubesi, Ranowangko Dua, Desa Kombi, Kolongan.

5. Banjir jalur jalan Kiniar-Toliang

6. Longsor jalur jalan Kayubesi-Seretan Timur

7. Longsor jalur jalan Eris-Watulaney (Lembean Timur)

8. Pohon tumbang dan banjir di Makalonsow Tondano Timur (5 rumah terdampak banjir, satu rumah terdampak tanah longsor). Tidak ada korban jiwa.

9. Tanah longsor jalur Maumbi-Seretan.

10. Kecamatan Eris: Banjir depan indomaret Tandengan dan gereja GPDI Tandengan.