RSMN Evakuasi dan PMI Fasilitasi Satu Pengungsi Tagulandang yang Sakit ke Bitung Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Rumah Sakit Manembo-nembo (RSMN) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung, Sulut bantu evakuasi warga penyintas erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulut ketika mengungsi, Rabu (1/5/2024).

Sebanyak 109 warga penyintas bencana erupsi Gunung Api Ruang, tiba di pelabuhan Munte Kabupaten Minahasa Utara Sulut, beberapa saat yang lalu.

Mereka naik dari Pelabuhan Munte di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, mengungsi karena terkena dan terdampak erupsi jilid 2.

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Manado Sulut Pilih Tinggal di Rumah Saudara, Dinsos Antar Makanan

Ratusan pengungsi itu menumpang KN Sar Bimasena.

"Kami bantu satu di antara empat pengungsi yang sakit. Seorang pengungsi laki-laki bernama Jems Tatuil (39) dibawa ke RSMN Bitung," kata Kepala Bidang Keperawatan RSMN juga Kepala Markas PMI Bitung Oldy Rembet, Rabu (1/5/2024)

Ia menerangkan, pengungsi yang sakit itu atas permintaan keluarganya di Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Bitung.

Oleh Keluarga meminta untuk dirawat ke rumah sakit menembo-nembo (RSMN) di Bitung Sulut.

Warga Desa Balehumara Kecamatan Tagulandang itu, mengeluh sakit diare.

Sejak Selasa kemarin, kurang lebih 10 kali pusing, merasa lemas.

Kemudian tensi tekanan darah terakhir 110/90 dan sempat konsumsi obat Loperamide.

Warga itu di evakuasi menggunakan mobil ambulance RSMN Bitung.

"PMI juga memfasilitasi keluarga saat mendampingi keluarganya dirawat," tambahnya.

Sementara itu pengungsi yang sakit lainnya, dibawa ke RS ODSK di jalan Bethesda Kota Manado Sulut.

Berikut Data penumpang sakit yang mengungsi pakai KN SAR Bimasena.

Nama: Lbertus Antoni.

Umur: 73 Thn

Alamat : Mahageang

Diag. Sakit: Strok.

Nama: Yulma Makasihi.

Umur: 70 Thn.

Alamat : Manian.

Diag. Sakit: Struk badan seblah kiri.

Nama: Hengki Lasubi.

Umur: 69 thn

Alamat: Mangeang

Diag.sakit: Komplikasi, gula, kolesterol, darah tinggi.