Polisi Manado Tertembak
13 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Polisi Manado dengan Luka Tembak, Begini Pengakuan Bu RT
kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di sebuah rumah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui sebelumnya seorang polisi ditemukan tewas dalam mobil.
Dikabarkan korban diduga melakukan aksi bunuh diri dalam mobil menggunakan senjata.
Lantas hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikan terkait kematian anggota Polisi tersebut.
Korban merupakan anggota Polisi Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi.
Ditemukan warga tewas dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.
Dalam penyelidikan tersebut sebanyak 13 saksi diperiksa polisi.
Terkait hal tersebut berikut ini penjelasannya.
Sebanyak 13 orang saksi diperiksa terkait kasus tewasnya anggota Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) di sebuah rumah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Dari belasan saksi yang diperiksa, satu di antaranya adalah pemilik rumah tersebut bernama Devi.
"Kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap 13 saksi, salah satunya pemilik rumah atas nama Ibu Devi," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (26/4/2024) malam.
Selain itu, Bintoro mengatakan pihaknya juga sudah mengamankan dan memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi.
Dari hasil rekaman CCTV tersebut, polisi menyimpulkan jika Brigadir Ridhal Ali tewas karena bunuh diri.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," jelasnya.
Pengakuan Ketua RT
Adapun Indra disebut-sebut sebagai seorang pengusaha batu bara. Namun, tidak diketahui lebih detil terkait usahanya ini.
Hal tersebut dikatakan Ketua RT 10 RW 2 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Daniah.
Indra baru tinggal di lingkungannya dua tahun terakhir bersama istri dan keluarga kakaknya bernama Devi.
Daniah menyatakan jarang berkomunikasi dengan keluarga Indra, kecuali ada pendataan kependudukan.
"Kalau kata keamanannya sih waktu itu bilang katanya pengusaha batu bara, tapi saya enggak tahu," kata Daniah kepada Wartakotalive.com, Jumat (26/4/2024).
Menurut Daniah, Brigadir RAT merupakan teman dari kakaknya.
Meski demikian, ia mengetahui tidak tahu secara detail hubungan keduanya.
Wanita berusia 47 tahun ini juga tidak mengetahui sudah berapa lama dan apa tujuan Brigadir RAT berada di rumah tersebut.
"Saya enggak tahu (siapanya korban). Indra memang warga sini, baru dua tahunan tinggal di sini," katanya.
Tribunnews.com yang mendatangi lokasi menerima sebuah selebaran yang diberikan oleh warga sekitar yang tak mau disebutkan identitasnya.
Dalam selebaran tersebut, tertulis nama Indra Pratama yang merupakan Ketua Gibran Center Jawa Timur dengan foto Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Dalam selebaran tersebut juga tertulis tasyakuran atas hasil putusan MK Presiden dan Wakil Presiden Sah, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029.
Meski begitu, Tribunnews.com belum mendapatkan informasi lanjutan soal munculnya sosok Ketua Gibran Center Jawa Timur tersebut.
Sebelumnya, seorang personel polisi diduga anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, posisi korban berada di kursi supir sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang diduga milik kerabatnya.
Posisinya badannya terjatuh ke arah sebelah kiri, dan masih terpasang sabuk pengaman.
"Mobil milik kerabat yang bersangkutan yang tinggal di alamat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jum'at (26/4/2024).
Terkait hal ini sebelumnya Ade juga menuturkan bahwa Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas tengah menjalani masa cuti di Jakarta.
Adapun menurut dia korban melakukan cuti di Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya tersebut.
"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro juga menjelaskan bahwa ditemukan adanya luka diduga luka tembak di bagian kepala Brigadir RAT pada saat ditemukan tewas di dalam mobil.
"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban dari pelipis kanan dari pelipis kanan dan pelipis kiri," kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jum'at (26/4/2024).
Pada saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga menemukan adanya bekas tembakan di bagian atas mobil yang sebelumnya digunakan RAT.
Atas temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP polisi pun menduga bahwa korban tewas diduga akibat bunuh diri.
"Kami bisa mengambil kesimpulan untuk sementara bahwa dugaan yang bersangkutan bunuh diri," pungkasnya.
Adapun pihak kepolisian juga menemukan satu senjata api berjenis HS berkaliber 9 milimeter.(*)
(Sumber TribunJabar)
Daftar Harta Kekayaan Kombes Pol Julianto Sirait Kapolresta Manado yang Diperiksa Propam Polda Sulut |
![]() |
---|
Sosok Kombes Julianto Sirait, Kapolresta Manado yang Terancam Dicopot, Imbas Ada Polisi Manado Tewas |
![]() |
---|
Daftar Polisi yang Terancam Dicopot Jabatannya Imbas Tewasnya Polisi Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi |
![]() |
---|
Sosok Kompol Yulfa Irawati, Atasan Brigadir Ridhal Ali Tomi si Polisi Manado yang Tewas di Jakarta |
![]() |
---|
Polisi Manado Sulut Brigadir Ridhal Ali Jadi Ajudan Pengusaha Jakarta, Bolehkah? Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.