Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKW

Nasib Pilu Rina Nurmarina TKW di Irak, Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Sering Disiksa Majikan

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus bernasib malang saat berada di perantauan.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Pontianak
Ilustrasi TKI atau TKW 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mendapatkan kurang menyenangkan.

Mereka biasanya mendapat siksaan dari majikan. Namun taks emua seperti itu.

Banyak juga yang justru disayangi oleh majikan.

Baca juga: Tak Terima Dicerai, TKW Bongkar Rumah yang Dibelinya dengan Suami, Respons Mertua Akhirnya Terungkap

Namun perlakuan yang dialami Rina Nurmarina cukup pilu.

Wanita asal Cianjur tersebut bekerja sebagai TKW di Irak.

Namun perlakuan yang didapatkan di sana tidak menyenangkan.

Ia dilecehkan dan mengalami pemerkosaan di sana.

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus bernasib malang saat berada di perantauan.

Korban yang bernama Rina Nurmarina ini mendapatkan kenyataan pahit lantaran jadi korban kekerasan saat bekerja di luar negeri.

Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini pun sempat terlantar di Irak dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari majikannya.

Rina diduga kerap mendapatkan penganiayaan hingga tak bisa berjalan dengan normal.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Perlindungan Pekerja Migran (FPMI) DPW Jawa Barat, Dhani Rahmad, saat diwawancara wartawan di kantornya di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

"Rina Nurmarina PMI asal Kampung Sukabakti RT 05/ RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, itu diduga mendapatkan tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan," kata Dhani, Rabu (24/4/2024).

Akibat tindak kekerasan tersebut Rina mengalami luka beberapa bagian tubuhnya, bahkan membuat ia tak bisa berjalan dengan normal.

Saat ini, menurut Dhani, Rina tinggal bersama temanya asal Surabaya di sebuah rumah kontrakan di Kota Erbil, Irak.

Rina pun meminta pertolongan keluarga dan pihak terkait untuk pulang ke Indonesia.

Dhani mengatakan sebelum diberangkatkan oleh sponsor asal Sukabumi, Rina ditampung di Jakarta lalu diterbangkan ke Kota Erbil, Irak, melalui jalur non prosedural atau ilegal.

"Kami meminta dinas dan Pemkab Cianjur untuk segera melakukan sejumlah upaya untuk memulangkan Rini agar bisa kembali bersama keluarganya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban tindak kekerasan dan pemerkosaan oleh majikanya di Kota Erbil, Irak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TKW tersebut merupakan Lina asal Kampung Sukabkti, Desa Sukamah, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Senin (22/4/2024).

Dalam rekaman video berdurasi 51 detik tersebut Rina menunjukkan sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya, seperti di wajah, tangan, dan punggung.

Sedangkan pada video yang berdurasi sekitar 1 menit 38 detik tampak Rina tengah berjalan tidak normal, dengan suara serak.

"Halo nama saya Rina. Saya diberangkatkan dari Sukabumi oleh sponsor yang bernama Pak Apud. Saya sering dipukul oleh majikan," kata Rina dalam rekaman video.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved