Warga Jatim Tak Bisa Ikut Pemakaman Ayah Pasca Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara Ditutup

TRIBUNMANADO.CO.ID - Erupsi Gunung Ruang yang ada di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berdampak pada penutupan bandara Sam Ratulangi Manado.

Dari informasi yang diperoleh penutupan bandara Sam Ratulangi dilakukan hingga Minggu 21 April 2024.

Penutupan bandara Sam Ratulangi Manado ini membuat sejumlah warga ikut bersedih.

Ririn salah satu warga asal Jawa Timur (Jatim) adalah orang yang paling bersedih.

Karyawan swasta yang bekerja di Manado ini terpaksa tak bisa mengikuti pemakaman orang tuanya.

"Saya dapat informasi duka kemarin sore. Tapi tak bisa pulang karena bandara ditutup," ujarnya via telepon.

Ia sempat optimis bahwa bandara akan dibuka hari ini.

Namun, semua itu buyar setelah Angkasa Pura Satu memperpanjang penutupan bandara Sam Ratulangi Manado.

"Jujur sangat sedih, saya tak bisa pulang untuk lihat orang tua dihari terakhir," ucap dia.

"Saat ini yang bisa lakukan hanya berdoa saja," katanya lagi.

Ririn berharap situasi gunung Ruang segera membaik.

Agar Bandara Sam Ratulangi bisa dibuka dan dirinya bisa pulang melihat orang tuanya.

"Harapan saya semoga semua cepat membaik," tuturnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.